24. Pelukan, Genggaman Tangan, dan Kehangatan.

1K 47 11
                                    

Annyeong.

"Pelukan, genggaman tangan, dan kehangatan."

🍒

•••

Pak guru:anak-anak, kalian cuci belut dan ikan lele-nya ya!.
Semua murid:ya, Pak!

Disaat semua murid mencuci ikan hasil dari tangkapan mereka, Putra dengan iseng memercikan air ke Chilla.

Chilla:iuhh Putra!

Putra hanya tertawa. Di satu sisi, Nayya yang melihat itupun hanya tersenyum miris.

Pak guru:okay, anak-anak. Silahkan tusuk ikan yang kalian tangkap dengan menggunakan tusuk ini*memperlihatkan tusuk berbahan bambu.

Salma:Pak! Susah Pak!
Pak guru:coba dulu Salma, orang belum dicoba kok kamu ini!
Salma:iya, Pak! Tapi kan kasihan pak belutnya!
Pak guru:ish-ish, terserah kamu saja!

•••

Nayya:Sal,
Salma:ha?

Nayya satu tenda dengan Salma.

Nayya:gapapa si, manggil aja.
Salma:tai lo, Nay!

Nayya-pun membuka aplikasi WhatsApp, ahh, ia jadi teringat tentang Putra. Ia segera mengganti namanya menjadi "Putra" dan melepaskan sematnya. Tiba-tiba sebuah notifikasi masuk.

Putra
Jangan diganti, Nay!

Whatt! Bagaimana ia bisa tau?

Enggak kok, kata siapa?

Jangan bohong, Nay!

Sudahlah, Nayya pasrah!.

Ishh, iya-iya.

Setelah dirasa tak penting, Nayya-pun membuka aplikasi Instagram. Ia merasa bosan dan gabut. Ia-pun memanggil Salma.

Nayya:Sal,
Salma:ha apa?
Nayya:gapapa basa-basi aja
Salma:bodoamat, nggak denger.
Nayya:nggak denger beneran tau rasa lu
Salma:ihh, jangan lah, Nay!
Nayya:yaudah, gih, tidur
Salma:lo juga
Nayya:hm,iya

•••

Semua murid:WHATT!
Salma:PAK, MILIH SENDIRI YA PAK KELOMPOKNYA, JANGAN DIPILIHIN!
Pak guru:no, no, no. Tak bisa Salma
Salma:MILIH SENDIRI YA, BU?
Bu guru:nggak bisa, Salma

Ya, guru-guru menyebalkan itu meminta mereka agar menyusuri hutan. Semacam, apa ya!?. Mereka disuruh untuk menyusuri hutan dan mencari bendera, dengan melihat peta. Sangat menyebalkan! Apalagi cuaca lumayan mendung.

Pak guru:okay, bapak bakalan pilihin siapa aja!.
Ajeng:Pak, kan cuacanya mendung! Terus ini juga udah sore! Nggak bisa diundur apa?
Pak guru: no, no, no. Biar lebih menantang, haha!
Pak guru:ini yang ciwi-ciwi dulu. Nayya, Salma, sama Chilla ya!
Salma: dih, Pak! Tiga orang doang?
Pak guru: saya tambahkan, Rafi dan Kenneth. Kalian gapapa ya, sama kakak kelas dan adik kelas?
NaySalChilRafKen:gapapa, Pak!
Pak guru:terus yang kedua ada Bambang, Haikal, Udin, Siti, sama Lani ya!
Pak guru:yang ketiga ada Putra, Husein, Ajeng dan Puyu, ya!
Pak guru:terus yang keempat...

•••

Nayya:Sal, Chill, tempatnya horror anjerr
Salma:iya
Chilla:hooh
Kenneth:tenang, ada babang Kenneth
Rafi:gaya lo huu*menoyor kepala Kenneth
Salma:yauda buruan jalan

Diam - DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang