Annyeong.
Saya dan sekeluarga minta maaf yang sebesar-besarnya. Apabila saya banyak ngegasnya, mohon dimaafkan. Marhaban yaa ramadhan🙌🙏.
🍒
•••
Tiba-tiba, Kenneth yang berada didepan kursi mereka memfoto mereka. Lalu dia upload di sg, atau snapgram. Banyak sekali yang membanjiri dm Kenneth, yang ia yakini berkat sgnya itu.
Nayya:enghh.. Udah malem, eh kok berat*batinnya.
WHATT! PUTRA YAAMPYONN! MASA IYA GUE PINDAHIN KEPALA GUE!? NTAR KALO PUTRA JATOH KASIAN! MASA IYA GUE BANGUNIN!?*batinnya lanjut.Setelah berpikir keras, ia memutuskan untuk tetap berada di bahu Putra dengan posisi ia memainkan hpnya. Ia melihat sg Kenneth. Ingin sekali ia teriak.
Nayya:capak juga njirr, pegel lagi nih
Pak guru:Anak-anak, diperkirakan jika sebentar lagi kita akan sampai di sekolah. Kira-kira tiga puluh menitan lah
Putra:enghh...Nayya buru-buru memejamkan mata dan mematikan hpnya. Setelah Putra sudah tak berada di samping kepalanya, ia langsung bangun, seperti pura-pura habis bangun bangun tidur. Ada-ada saja!
•••
Ibu guru:Anak-anak, kalian mau beli souvenir atau oleh-oleh nggak? Ini teman kita mau beli, nggak 1, 2, kok! Ada 10-an anak yang mau beli
Murid perempuan: IYA, PAK!Semua muridpun turun dari bus, tidak semua. Beberapa malas keluar dan hanya ingin melanjutkan tidur mereka yang sempat tertunda.
Salma:Nay, keluar nggak lo?
Kebetulan Putra dan kawan-kawan juga sudah keluar. Dengan alasan muak atau eneg jika masih berlama-lama didalam bus.
Nayya:yaudah deh ayo!
Sekitar lima belas menit mereka berbelanja. Dan itu membuat waktu perjalanan mereka dilebihkan lima belas menit. Semua orang sudah berada didalam bus setelah diabsen.
Putra:Nay,
Nayya:hm?
Putra:nih buat loPutra memberikan gelang yang bisa dilihat ukirannya terbuat dari kayu. Nayya menatap Putra sebentar dengan diam.
Nayya:makasih,
Putra:hm
Ibu guru:Anak-anak, bereskan barang-barang kalian. Sebentar lagi kita akan sampai di sekolah
Semua murid: ya, Bu.•••
Rumah Nayya.
Nayya:KENNETH!
Kenneth:apaansi, Nay!? Gue ngantuk bat sumpah! Gue ke kamar dulu ya, Nay! Babay!Kenneth tau, Nayya marah karena sg nya itu. Maka dengan cepat ia pergi menghindarinya dengan cara ke kamar.
Nayya: AWAS LO NETH! TUNGGU PEMBALASAN GUE BESOK!
Lutfi:Nay, ntar tetangga ngamuk-ngamuk!
Husein:belom tidur lu, Bang?
Lutfi:udah, ngapain lo nanya ha!? Udah tau masih melek
Husein:nggak pa-pa sih, basa-basi aja, biar sopan ama yang lebih tua*ucapnya dengan senyum yang hampir ke telinga, bertjanda. Dengan senyum yang lebar.
Lutfi:bodoamat, nggak denger•••
Puyu:kenapa, sih! Nggak libur! Sehari aja gitu!
Nayya:sabar*ucapnya dengan terkekeh.
Ajeng:eh, Nay! Itu gelang lo beli kemaren? Kok gue nggak liat lo beli gelang itu ya?*menunjuk gelang yang dipakai Nayya.
Nayya:kepooAjeng hanya memutar kedua bola matanya malas.
Puyu:eh, si Chilla kemana?
Nayya:katanya tadi mau ke toilet
Salma:eh, liat deh*menunjukan isi hpnya yang berlogo apel digigit itu.
Puyu:WHAT! CHILLA JADIAN SAMA PU---
Chilla:shutt, diem bego!
Ajeng:eh, lo dapet darimana tuh, Sal?
Salma:kan sekolah kita kek ada lambe-lambe gitu. Jadi tu di akun itu tau semua apa yang terjadi di sekolah kita, yang lagi hot-hotnya gitu haha!Kringg!
Ajeng:lo hutang penjelasan sama kita!
•••
Salma:so?
Chilla:apa?*santainya
Salma:lo pacaran kan?, sama si Putra
Chilla:iya,DUARR!
Seperti ada pisau yang menusuk hatinya. Terdengar alay sih, tapi itulah kenyataanya.
Puyu:traktir dongg! Mumpung lagi ada di mall nih!
Chilla:iyadah sono
Ajeng: YUHUU!•••
Salma:Chill, disamperin yang bep lo, tuh!
Chilla:wkwk, iya
Ajeng:Nay, lo kenapa dah*ucapnya sambil menggigit apel.
Nayya:kenapa gimana?
Ajeng:lah lo,keknya lemes gitu
Nayya:enggak ah! Lebay lo*ucapnya smbil terkekeh.•••
Beberapa hari kemudian...
Chilla:wahh, Salmon, selamat yauu!
Puyu:traktir nih traktir
Ajeng:iya dongg, pj!
Nayya:iya, tuh!
Salma:minta Kenneth aja sana
Nayya:gimana si Kenneth nembak lo? Dan lo kok mau?
Salma:ya... Gitu. Nggak tau aja kenapa gue bisa nerima kutil badak itu wkwk
Kenneth:EKHEMM.. SAYA DENGAR!
Puyu:idih, saya-sayaan
Kenneth:enggak, dong! Kalo ke Salma mah, aku-kamu, ya nggak yang?*sambil mengedipkan mata
Salma:nggak!
Nayya dkk:haha•••
3 hari kemudian...
Salma:UwU, jeje udah gede ya sekarang, udah ngerti cinta-cintaan. Udah pacaran malah,
Puyu:iya, nih! Jeqis!
Chilla:pj dong, Je!
Nayya:Ajeng, pj kudu
Ajeng:minta sana! Sama Rafi!•••
Salma:eh, Nay!
Nayya:hm?
Salma:tinggal lo, nih, yang belum jadian!
Ajeng:Husein juga
Puyu:ekhem, jangan lupakan saya!
Nayya:lo ama abang gue aja, Puy! Haha!Puyu hanya memutar kedua bola matanya, malas.
Ajeng:kalo enggak, Nayya sama Husein, dan Puyu sama bang Lutfi, Nay! Abang lo!
Nayya:nggak-nggak! Gue nggak mau ma Husein!
Chilla:kenapa emang? Secara Husein kan ganteng, cool, uhh idaman dah!
Nayya:terus kenapa lo jadian sama Putra?Nayya memutar kedua bola matanya malas.
Nayya:kenapa nggak jadian aja sama Husein?
Chilla:kenapa mang? Terus lo jadian sama Putra gitu?
Nayya:dih ya enggak, lah!
Iya maksudnya*lanjutnya dengan batin
Chilla:terus kenapa?
Nayya:yakan tadi lo bilang si Husein tu cool, ganteng, idaman lah, apa lah!
Chilla:terus kenapa? Lo cemburu?•••
Follow akun Wattpadku.
Follow akun instagramku:
@tikasrynnTak pernah bosan saya mengingatkan untuk VOTE dan KOMEN. KASIH SARAN DAN KRITIK. oks?!. SAYA DAN SEKELUARGA MINTA MAAF YANG SEBESAR-BESARNYA. MARHABAN YAA RAMADHAN.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diam - Diam
FanfictionBagaimana jika hatimu mencintai dua orang sekaligus? Menyalahkan Tuhan? Menyalahkan takdir? Atau malah menyalahkan diri sendiri? Peran utama:Siti Nayyara Hafeeza