Annyeong.
•••
Matahari telah memunculkan sinarnya. Hari ini, adalah hari senin. Hari yang paling menyebalkan bagi seluruh murid.
Dan hari ini, semua penghuni yang berada di kediaman Hafeeza pun sedang bingung dan lari terbirit-birit. Pasalnya, mereka bangun kesiangan. Karena mereka semalam begadang. Untung saja, mereka tidak telat waktu sampai di sekolah.
Salma:ini semua gara-gara Ajeng! Untung aja kita nggak telat!
Ajeng:lah lok gue?
Salma:ya kan lo yang semalem ngajak kita bikin samyang terus begadang!
Ajeng:yaudah si, maaf
Chilla:telat ya akak-akak? Haha!
Salma:ini lagi! Kata siapa telat ha!?
Ketua Kelas:SYUTT-SYUT! HEH! BURIK-BURIK! BURIK DATENG!
•••
Bel istirahatpun berbunyi. Kini, Nayya dan kawan-kawan sedang berada di kantin.
Lisa:NAYYA! DICARIIN KAK ABIP TUH! KATANYA MAU DIAJAK NGANTIN BARENG!
Nayya:IYA SA! THANKS!
Lisa:YOII!
Nayya:guys, ayo!
Lalu, Nayya dan kawan-kawanpun menghampiri Abip.
Nayya:ayo, Bip!
Abip:yah, kok sama kalian sih?
Salma:oh, maunya sama Nayya doang nih?
Abip:iyalah!
Chilla:yaudah lah girls, ke yang bep aja yukk!?
Puyu:ehmm, gue gimana nih?
Ajeng:ikut aja lah!
Puyu:dih, nggak-nggak. Ntar gue jadi nyamuk
Nayya:udah, Puy! Lo ikut kita aja! Ya, Bip?
Abip tampak memajukan bibirnya.
Nayya:ishh! Lo ikut kita aja dah Puy! Nggak pa-pa! Lagian kan kita nanti sama-sama di kantin. Bareng sama pu---pftttt hahaha!
Salma:apa dah si lo, Nay! Nggak jelas!
Nayya:ah--haha iya gue emang nggak jelas!
Uhh, untung gue nggak ketauan. Hampir aja gue nyebut nama Putra*lanjutnya dengan batin.
Puyu:lah itu, lo baru ngaku kalau lo emang nggak jelas, haha!
Nayya:eheh. Yaudah lah, kuyy! Kantin! Nggak pa-pa lah ya Bip, sma mereka!
Abip:iya deh iya!
•••
Kringg!
Bu Rika:ada yang mau ditanyakan?
Semua murid:TIDAK!!!
Bu Rika:baiklah kalau begitu. Karena bel pulang sekolah sudah berbunyi, kalian semua berkemas-kemas. Sampai bertemu di esok hari.
Semua Murid:YA, BU!!!
🍒
Kamar Nayya.
Saat ini, hanya Nayya seorang yang tengah berada dikamar. Karena, yang lain masih menonton televisi di bawah. Ia masih bingung dengan perkataan Salma.
"jika kamu mencintai dua orang, maka pilihlah yang kedua. Karena, jika kamu memilih yang pertama, kamu tidak akan mencintai yang lainnya"
Nayya:apa bener ya? Perkataan Salma itu?*monolognya
Kok jadi bingung sih gue? Berarti gue harus milih Abip apa ya? Akhh bingung! Iya deh keknya, gue harus milih Abip. Karena, kata Salma kalo gue milih yang pertama, gue nggak bakal mencintai yang lainnya. Bener nggak sih? Eh tapi, emang kalau gue mencintai yang lainnya, berarti gue mencintai lebih dari dua orang dong? AHHH GILAA!
Salma:kenapa dah lo Nay?*sambil membawa cemilan
Nayya:hah? Eh enggak, nggak pa-pa.
•••
Bahkan disekolah pun perkataan Salma terus mengiang-ngiang di kepala Nayya.
"jika kamu mencintai dua orang, maka pilihlah yang kedua. Karena, jika kamu memilih yang pertama, kamu tidak akan mencintai yang lainnya"
"jika kamu mencintai dua orang, maka pilihlah yang kedua. Karena, jika kamu memilih yang pertama, kamu tidak akan mencintai yang lainnya"
"jika kamu mencintai dua orang, maka pilihlah yang kedua. Karena, jika kamu memilih yang pertama, kamu tidak akan mencintai yang lainnya"
Nayya:AHHH GILA! MASA IYA SIH GUE MILIH YANG KEDUA!?
Semua pasang mata tertuju kepada teriakan Nayya.
Bu Rika:oh, no, no, no. Nayya. Kenapa kamu? Mengganggu konsentrasi murid lain saja. Kan saya suruh untuk memperhatikan. Sekarang juga keluar kelas di lapangan dengan tangan kanan hormat, tangan kiri memegang telinga kiri, dan kaki kanan diangkat kebelakang.
Nayya:eh, tapi Bu saya kan----
Bu Rika:nggak ada tapi-tapi. CEPAT!!! ATAU MAU SEMUA KAKI DIANGKAT KEBELAKANG!? JADINYA NGAMBANG!?
Nayya:hm. Iya, Bu. Daripada kaki saya ngambang, mendingan saya milih yang pertama, Bu!
Bu Rika:MASIH BERANI JAWAB KAMU YA NAYYA!?
Nayya:yaiyalah Bu. Saya kan punya mulut!
Bu Rika:NAYYAAAAA!!!
•••
Follow akun Wattpadku.
Follow akun instagramku:
@tikasrynn
Follback?dm,wa. lirik bio.
unfollow?unfollow back.
sekali-kali lah promosi, xixi!.
NEXT CHALLENGE XIXI!
30 VOTE LEBIH DAN 15 KOMEN.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diam - Diam
Fiksi PenggemarBagaimana jika hatimu mencintai dua orang sekaligus? Menyalahkan Tuhan? Menyalahkan takdir? Atau malah menyalahkan diri sendiri? Peran utama:Siti Nayyara Hafeeza
