38. Kecelakaan Pesawat

617 65 44
                                    

annyeong.

Nih, yang ini ngga gantung. Vote makanya.

•••

Salma:lo kenapa si Nay?*ucapnya lewat via video call.

Ajeng:iya nih, dari tadi murung terus!

Nayya:huhh!. Gue sebenernya---

Chilla:EH BENTAR. KEKNYA SERU NIH! GUE AMBIL CEMILAN DULU OKE?!

Puyu:AHH CHILAAA!

Nayya:mau diceritain nggak nih?

Salma:cerita-cerita!. Udah si Chill, lama lo ah!

Chilla:iya-iya.

Nayya:sebernya, gue itu.. dijodohin*ucapnya dengan memelankan kata "dijodohin"

Chilla:HAH?! BENERAN?! SERIUSAN?!

Salma:IYA BENER NAY?!

Puyu dan Ajeng hanya memandang layar handphonenya itu dengan ekspresi terkejut.

Nayya:sst, iya.

Ajeng:sama siapa?

Puyu:iya, sama siapa?

Nayya:Putra

AllkecNay: HAHH?!

•••

Putra:ma..

Mama Putra:apa sayang?

Putra:Putra mau berangkat lusa ya ma?

Mama Putra:secepat itu kah sayang?

Putra:iya ma. Soalnya kan Putra harus ini-itu lah!.

Mama Putra:iya-iya. Nanti biar tiket pesawatnya diurus sama Papa ya sayang? Ke New York kan?

Putra:iya mah..

Mama Putra:yaudah sana! Kamu prepare dulu! Biar besoknya tinggal nyantai aja*ucapnya sambil terkekeh

Putra:iya mah

•••

Dan tanpa Putra sadari. Nayyapun ingin berlibur ke.

Nayya:Bun, Nayya lusa ke New York ya?

Bunda Nayya:sama siapa?

Nayya:sendiri, hehe.

Bunda Nayya:Sendiri? Nggak ah! Nggak boleh!

Nayya:kan ada kak Nattasha, Bun!

Di , Nayya memiliki saudara yang bernama Nattasha.

Bunda Nayya:yaudah iya. Boleh

Nayya:yess! Makasih, Bun!

Bunda Nayya:eitss, tapi tunggu dulu!

Nayya:kenapa, Bun?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Diam - DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang