33.Menjauh?

690 42 10
                                    

Annyeong.

minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin ya,walaupun telat. maapin author, yang suka maksa kalian buat vote dan komen. ya, walaupun kalian g vote dan komen, tapi ya gapapa hehe. jujur, ini votenya kurang.

•••

Nayya:ishh, ini gara-gara Salma!
Salma:kok gue? Oh, iya. Lo kalau nggak salah tadi pas di kelas bilang "AHHH MASA IYA SIH----"
Nayya:nggak usah teriak-teriak juga kali.*dinginnya
Salma:hehe. Lo juga kok motong pembicaraan orang. Huhh!
Nayya:yakan ini dilapangan
Salma:hehe. Lo, ngomong kek gitu kepikiran omongan gue kemarin ya?
Nayya:nggak tau. Lo ngapain disini?

Nayyapun mengedarkan penglihatannya.

Nayya:oh. Udah istirahat. Yaudahlah, kuyy! Ke kantin!

Salma menatap Nayya seraya mengintimidasi.

Nayya:apa?*dinginnya
Salma:nggak! Lo kenapa sih?
Nayya:kenapa apanya?*bingungnya
Salma:kok lo dingin banget, sih?
Nayya:gue pusing njirr, berdiri disini. Panas! Hareudang!
Salma:hareudang.. haredang.. hareudang..
NaySal:PANAS.. PANAS.. PANAS..

•••

Abip:NAYYA!

Bel pulang sudah berbunyi sejak 15 menit yang lalu.

Nayya:apa, Bip?
Abip:pulbar. Mau nggak?
Nayya:Pulbar? Lah gue udah mau bareng sama Salma
Salma:udah nggak pa-pa, Nay. Lo bareng Abip aja
Nayya:beneran nih, Sal?

Salma mengangguk.

Salma:yaudah, gue balik duluan yah. Dadah*ucapnya sambil melambaikan tangan.
Nayya:yoii. Jadi, berarti tadi lo nungguin gue waktu gue piket gitu?

Abip pun mengangguk.

Abip:iya. Yaudah, kuyy. Cabut.

Nayyapun mengangguk.

•••

Hari demi hari, Nayya dan Abip pun semakin dekat. Tak sedikit yang menyangka, bahwa mereka telah berpacaran. Tetapi, ada suatu peristiwa yang membuat hati Nayya gelisah.

Reynal🐣

Abip.
Bip!
Ishh, Abippp
ABIPP!
REYNAL OII!!!!!

Nayya:duh! Abip kemana ya?*monolognya.

Tingg!

Nayyapun dengan terburu-buru membuka hpnya.

Reynal🐣

gausah sok peduli  sama gue njing!

Abip?

Ajg!

Abip.
Lo.. Kenapa?

seen.

Bip!
Kok diliat doang!?

blocked.


Nayya:lah anjir, gue diblock masa? Apa gue buat salah ya? Apa dia ngeprank gue? Kan gue nggak ultah hari ini!. Apa gara-gara kemarin ya!?

Abip:Nayya!
Nayya:ha? Apa?
Abip:lo mau nggak? Jadi pacar gue? Ya... Emang sih, gue bukan cowok romantis kayak yang lain. Ya, yang penting, gue jadi diri gue sendiri. Mau nggak?
Nayya:emm, maaf ya, Bip. Tapi gue---

Abip pun tersenyum.

Abip:iya. nggak pa-pa kok.
Nayya:ta--tapi lo jangan menjauh ya? Dari gue?*cicitnya ragu.

Abip pun tersenyum.

Abip:iya. Enggak, kok! Tapi---
Nayya:tuh, kan! Ada tapinya!

Abip pun tersenyum.

Abip:iya-iya. Enggak, kok!
Nayya:oke deh! Tapi kok lo hari ini banyak senyum? Kok kayak lagi nahan sesuatu? Lo nyembunyiin apaan? Lo digigit apaan?

Abip pun tersenyum.

Nayya:tuh kan! Senyum lagi!

Abip pun tertawa.

Abip:haha! Emang salah, ya? Kalau senyum? Senyum kan ibadah!
Nayya:iya juga ya! Haha!

Lalu, mereka berdua pun tertawa bersama.

Nayya:ah! Masa iya! Gara-gara itu? Apa gue tanya yang lainnya aja apa ya? Yaudah deh! Gue ke bawah aja!

Sesampainya di lantai bawah, Nayyapun memanggil teman-temannya.

Nayya:OII! WAHAI BUDAK-BUDAK PEJOY! KEMARILAH!
Salma:Iya akak Pejoyy!
Ajeng:iya akak Peja!
Puyu:iya akak pizza!
Nayya:eek lah kalian!
Salmahaha! Iya-iya! Ada apa?
Nayya:gue mo curhat nih!
K

enneth:HAH!? HAH!? CURHAT!? CURHAT APA!? MO DENGER DONG!
AllKecKenneth:ANJIRR! BIKIN KAGET AJA LO NETH!

Kennethpun hanya menyengir.

Kenneth:iya-iya! Ada apa? Babang Kenneth yang tamvan ini mau denger curhatan dari Dayang-Dayang tercuintahh!*ucapnya sambil merem.

Disaat Kenneth menengok ke arah Salma, Nayya, Ajeng dan Puyu, mereka sudah tidak ada ditempatnya.

Kenneth:WOYYYYY!!!!! BANGSAT!
Lutfi:KENNETHH!!!!!*ucapnya dari kamar

•••

Nayya:jadi gini, Budak!
Puyu:please deh ya! Jangan pakai kata "Budak"!
Nayya:yakan emang kalian budak gue*ucapnya sambil terkekeh.

Semua kecuali Nayyapun menatap dingin nan tajam ke arah Nayya.

Nayya:Iya-iya. Gausah gitu juga kali! Merinding nih gue haha!
Ajeng:yaudah apaan! Gc!

Nayya:jadi gini...

•••

Follow akun wattpadku.
Follow akun instagramku:
@tikasrynn

sorry,jarang up!

Diam - DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang