Trapped Love With Him

CHAPTER 21

_________happy reading_________

.

.

.

Sohyun tersenyum menatap langit-langit kamar. Ia kembali melirik sehun di samping yang sudah memejamkan matanya. Ngomong-ngomong keduanya mulai saat ini memutuskan untuk tidur bersama atas usulan sehun yang mengatakan ini sebagian dari pendekatan keduanya.

Bukannya tidur, sohyun justru tak bisa memejamkan matanya saat ini.

Sungguh! Sohyun rasa hatinya terus berdebar tak karuan setelah mengingat kembali ucapan sehun saat keduanya berada di sungai han sebelumnya.

Flashback :

"Kalau begitu- berusahalah  membuatku jatuh cinta padamu!" Jawab sehun tersenyum tipis.

Sohyun menatap kikuk.

"A-apaan sih? Jangan bercanda tau!" Balas sohyun memalingkan wajah. Tidak di pungkiri jika wajahnya memerah sekarang.

"Aku serius!" Balas sehun. "Berusahalah membuatku jatuh cinta padamu!" Ulangnya.

Sohyun menatapnya lekat berusaha mencari kebohongan di mata tajam itu. Namun nihil, dirinya sungguh tak bisa menebak jalan pikir lelaki ini.

"Kau ingin membodohiku lagi ya? Aku tidak akan tertipu seperti sebelumnya!" Ucap sohyun mengingat kembali tipuan sehun saat di restoran tadi. Berenang di restoran katanya? Heol~ jinjja!  Bisa-bisanya ia percaya begitu saja.

"Terserah. Tapi aku mengatakannya dengan sungguh!" Ucap sehun membuat sohyun terdiam saja menatapnya.

Sehun tiba-tiba turun dari atas mobil.

"Ayo pulang!" Ajaknya lebih dulu berjalan menuju pintu kemudi.

Sohyun ikut turun.
"Apa maksudmu itu... kau juga akan berusaha menerimaku?" Sehun yang ingin membuka pintu mobil tak jadi melakukannya.

"Eoh, begitulah!" Jawabnya kembali masuk kedalam mobil.

Sohyun mengulum senyumnya. Ia tak salah dengarkan? Sehun memberinya peluang.

"Yaa, tunggu aku!" Dirinya tak bisa menahan senyum yang terus saja ingin mengembang lebih lebar. Astaga- sohyun rasanya ingin berjingkrak riang disitu jika saja tak ada sehun.

(Flashback off)

"Ini bukan mimpi, kan?" Gumam sohyun menatap wajah mulus milik sehun yang sekarang sedang memejamkan matanya. Sohyun tersipu sendiri kala memandang wajah polos itu saat memejamkan mata tajamnya itu.
Alis tebal yang begitu rapi, hidung mancung serta bibir yang mengingatkannya kembali pada ciuman panas keduanya di alam mimpi sebelumnya. Kulit yang putih bersih, bahkan noda pun merasa tak percaya diri untuk menghampiri kulit itu. Heol- ingin rasanya sohyun mencium pipi itu sekarang. Tidak-tidak! Kenapa dirinya mulai berpikiran liar sekarang?
Sohyun menggelengkan kepalanya. Apa yang ia pikirkan? Dasar gadis nakal.

Tiba-tiba saja sehun membuka matanya.

"Bisakah kau berhenti menatapku? Kau tidak tidur? Ini sudah larut!" Sohyun membulatkan matanya. Ia terperangkap basah memandang wajah itu tanpa ijin.

"K-kau belum tidur?" Tanyanya tergagap. Ah sial- ia pikir sehun sudah tidur tadinya. Geurae, jika ini mimpi lagi, tolong bangunkan aku segera! Harap batinnya.

"Aku tidak bisa tidur!" Jawab sehun.

Sohyun menghela napasnya menatap langit-langit kamar kembali. Ia rasa nasib keduanya saat ini sama.