Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kringgg...
Lega rasanya setelah mendengar bunyi bell,karena sejak tadi pagi aku tidak sempat sarapan karena aku telat bangun dan akhirnya aku lemas seperti saat ini.
"KANTIN YO-" yeta menutup mulut jena yang tengah berteriak setelah bell berbunyi.
"Malu maluin bodoh!" Umpat yeta kepada jena, sedangkan jena hanya menyengir memperlihatkan gigi gigi nya.
"Heh felix minggir lo" yeta beralih kepada Felix yang duduk di samping ku dengan nyaman nya menyimak tingkah laku jena dan yeta.
"Aishh,iya iya!" Dia berdiri dan pergi keluar kelas,setelag kepergian felix yeta Mengganti posisi felix,dia duduk di samping ku.
"Ahh ini baju yang semalam udah bersih rapi harum,nyonya" kata yeta lalu memberi sebuah paperbag .
"Sama punya gw tuh ada disitu nyonya"
"Makasih makasih" aku tertawa renyah sembari mengambil paperbag tersebut.
"Dah kan,ayo kantin!!" Kata jena tapi kali ini tidak teriak.
"SKUII" aku dan yeta menjawab secara bersamaan.
Aku yeta dan jena sedang berjalan di koridor sekolah,cukup ramai karena jam istirahat ada saja yang membuat ku mengerinyit kan dahi,ntah karena melihat orang yang membuli seseorang dan ada juga yang tengah berpacaran
Ugh...
Karena saking fokus nya memerhatikan orang orang sampai membuat ku menabrak seseorang sampai orang tersebut jatuh dan menyebab kan ponsel nya terlempar,aku tidak tau itu jatuh di sengaja atau tidak.
"YAK !" Dia menatap ku tajam setelah dia mengambil ponsel nya yang terlempar dan berdiri.
Aku langsung buru buru membungkuk meminta maaf,kulihat lutut dan siku nya merah,lalu aku kembali berdiri tegap,langsung mata ku terbelalak melihat siapa yang telah menabrak ku.
"Soora?"
"APA YANG LO LAKUIN !! LO SENGAJA!?" Semua orang terdiam tidak ada suara sama sekali, mungkin orang orang terkejut melihat soora yang di kenal dengan gadis kalem tiba tiba mengeluarkan suara selantang ini,hey belum saja mereka tau kalau orang yang di sebutnya kalem ini telah menampar ku.
" LO YANG NABRAK!! " Jena menyahuti soora.
"Mianhee" aku kembali membungkukan badan ku,ya kupikir lebih baik aku meminta maaf dari pada aku melawan dan menyebabkan pertengkaran.
"YAK! PONSEL GW RETAK!! AISHH! LIHAT LIHAT DONG KALAU JALAN!! " Dia mengusap wajah nya kasar.
"LAGI PULA DIA SUDAH MINTA MAAF APA PERLU DI MASALAHKAN? LO JUGA HARUS NYA LIAT LIAT JUGA DONG JANGAN PONSEL TERUS YANG DI LIHAT! INI GA MURNI KESALAH BOORA! LO JUGA SALAH!! " Sekarang giliran yeta yang menyahuti
