Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Boora ya,buka mata mu" kata yeta sambil terisak ketika mengikuti ranjang boora yang tengah di dorong oleh suster ke arah ruang IGD.
"Boora" panggil woozi juga ntah dari kapan mata nya mulai memanas dan berkaca kaca.
Dejavu,itu lah yang dirasakan woozi sekarang,ia merasa waktu kembali terputar kemasa lalu,dimana dia tengah berada di lorong rumah sakit dengan perasaan yang berantakan saat dimana detik detik terakhir hana.
"Baiklah sebaik nya tunggu disini dulu terimakasih" kata suster tersebut ketika boora sudah di bawa masuk.
Ketiga orang tersebut lalu duduk di bangku yang sudah di sediakan rumah sakit di depan ruang IGD.p.
"Apa sebaiknya hubungi bibi park?" Tanya mingyu kepada woozi yang sedang menunduk.
"Nanti dulu" jawab woozi masih dengan posisi menunduk nya.
"Yasudah" "Sekarang myungho sama jena dimana?" Sekarang mingyu beralih ke yeta.
"Tadi lagi di kantor polisi" kata yeta. "Sebentar yeta telfon" sambung nya.
DRTTT..
"Nee annyeonghaseyoo,jena ssi, sekarang lo dimana?" Tanya yeta di telefon.
"Gw lagi di jalan ke arah rumah sakit" kata jena di sebrang sana.
"Ahh oke oke,Kayak nya tadi minghao oppa lebam,bantu obatin aja dulu,dia udah bantu kita,disini masih nuggu" kata yeta.
"Jinjja? Gimana ngobatin nya?" Tanya jena dengan nada berbisik.
"Apa perlu gw telefon kokoh kun untuk suruh lempar lo pakai es batu hah?"
"Oh? Ehehehe lupa,baiklah!" Kata jena lalu menutup telefon nya.
Yeta yang mendengar hanya terkekeh dengan teman nya tersebut.
💎💎💎
"Oppa,kita ke kantin rumah sakit dulu ya?" Tanya jena ketika sudah masuk ke rumah sakit nya.
"Udah malam ya,mau makan malam?okee" Tanya minghao sambil melirik jena yang sedang berjalan di samping nya.
Setelah berkata seperti itu mereka berdua berjalan ke arah kantin rumah sakit, dan sekarang disini lah mereka berdua di kantin rumah sakit.
"Lah mau makan es batu?" Tanya minghao ketika melihat jena berjalan kearah nya sambil membawa sebuah gelas berisi potong potongan es batu.
"Anni" jena menggeleng lalu duduk di samping minghao.
"Mianhee oppa ya" kata jena lalu mengambil es batu itu dan menempelkan nya di pipi kanan minghao membuat minghao meringis,
