Patah Hati Bukan Akhir Dari Segalanya

33 3 0
                                    



Untukmu yang saat ini atau detik ini sedang mengalami patah hati, perasaan indah yang tiba-tiba di hancurkan-sehancurnya hingga kamu mengalami fase yang di namakan Patah Hati, yang merubah hampir seluruh kebiasaanmu, tingkah lakumu, perbuatanmu menjadi pribadi yang seolah olah seperti tak berguna lagi, bahkan hingga ingin mengakhiri hidupmu sebab kamu berpikir masa bahagiamu telah habis, dan di depan sana yang tersisa hanyalah hari- hari sesak penuh sedih.

Sudah, Cukup! Berhentilah berpikiran seperti itu!

Kamu tidak lah seperti itu, kamu tak seburuk yang kamu pikirkan, kamu masih pantas hidup di dunia ini, perjalananmu masih sangat panjang, tak perlu tergesa-gesa mengakhiri hidupmu. Sebab, masih banyak orang lain di luaran sana yang membutuhkanmu, membutuhkan sedikit cinta darimu, menghargai setiap jengkal juang yang kau beri, dan menghargai segala bentuk ketulusanmu.

Tapi, Mau tidak mau, suka tidak suka, hidup memang seperti ini. Mungkin kenyataan tak selalu harus sesuai dengan ekspekstasi yang kamu ingin, dan di saat itu kamu merasa kecewa, merasa hancur, atau bahkan sampai kehilangan arah. Tapi kamu harus tahu, Semua yang terjadi, selalu ada hikmahnya. Selalu, selalu, dan akan selalu seperti itu. Tak perlu menyalahkan segala hal yang terjadi, seburuk apapun yang terjadi, bahkan di saat kamu merasa sangat terpuruk seperti ini. Kamu tidak perlu menyalahkan keadaan, apalagi Tuhan. Sebab, Tuhan selalu punya rencana terbaik untuk kita, kalau mungkin hari ini hati kita sedang di patahkan, bahkan di hancurkan hingga tak berbentuk lagi, ya sudah, tak apa, terima saja, memang sekarang keadaannya seperti ini, kamu harus menerima kenyataannya. Hatimu sedang dalam proses di bentuk, perasaan sakit yang kamu rasakan saat ini, yang akan membuatmu belajar untuk menjadi pribadi yang semakin kuat esok hari.

Kamu sedih?

Kalau kamu ingin menanggis, menangislah sejadi-jadinya, jika memang itu akan membuatmu lebih baik dan lebih tenang, menangislah! Menangislah sekencang-kencangnya, kalau perlu teriakkan pada laut segala keluh kesahmu, segala kekesalanmu, mengadu lah pada alam, sebab alam selalu bisa bersahabat dengan perasaan kita.

Oh iya, kalo boleh. Aku saranin buat kalian, tenangin diri di tempat-tempat yang bersahabat dengan alam. Seperti Laut, air terjun, gunung, ataupun tempat wisata yang tidak terlalu ramai tapi sekiranya bisa membuatmu nyaman. Tapi semua itu kembali ke diri kita maing-masing sih ya, sebab diri kita sendiri yang tahu bagaimana kenyamanan itu tercipta, adapula yang menyukai keramaian dan lebih memilih untuk berkumpul bersama teman-teman untuk melupakan sejenak masalahnya. So, bagaimana cara kalian menghadapi ini tergantung dari pribadi kalian masing-masing sih. Intinya buat diri kalian se-nyaman mungkin, berusahalah untuk menerima kenyataan, ambil sisi positif dari apa yang terjadi saat ini. Oh iya, jangan lupa untuk berterimakasih pada Tuhan, sebab atas kepergian seseorang yang kamu cintai, kamu semakin paham semakin tahu, bahwa dia memang bukanlah seorang yang terbaik untuk kamu, Tuhan sedang memberikan kamu seseorang yang lebih baik. Oleh karena itu, tidak perlu bersedih terlalu lama, tidak perlu mengurung diri di kamar, tidak perlu lagi menangis tersedu-sedu, usap air matamu! Yang pergi, pasti akan tergantikan dengan yang baru, percayalah!

Semua orang pasti ingin hidup yang lebih baik, hidup yang lebih indah. Mulai saat ini, mulai detik ini, bangkitlah! Ayo bangun! Patah hati bukan Akhir dari segalanya. Masih ada orang yang mencintaimu, lebih dari dia yang mencintaimu namun memilih meninggalkanmu. Masih ada orangtua kita, yang sangat menyanyangi dan mencintai kita, lebih dari segalanya. Udah, gausah nangis gara-gara hal sepele kayak gini. Aku tau, kamu Kuat.

Mengenai hatimu yang masih remuk redam, pecah , semuanya bisa di atur, mari kita bentuk lagi. Siapkan solasi dan semen, supaya lengket dan kuat kembali, supaya hatimu tidak lagi mudah rapuh, wkwk. Nahkan, senyum. Kamu lebih manis, lebih cantik, lebih ganteng kalo senyum. So, berhenti bersedih, berhenti menangis, jalan kita masih panjang. Oh iya, mengenai seseorang yang telah membuatmu patah seperti ini, kamu tidak perlu membencinya, harusnya kamu berucap terimakasih padanya. Kok bisa? Iya, sebab karena patah ini, kamu bisa membentuk hati yang tak lagi mudah di patahkan, tidak lagi mudah rapuh, dan kamu kuat, sekuat baja!

Akhir kata, aku ucapin special buat kamu yang sedang dalam kondisi ini ,bahwa kesedihan hari ini bisa menjadi bahagiamu esok hari.

"Semangat! Yang lebih baik sedang menunggumu di depan sana"

Problematika RemajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang