Yang Sebenarnya Terjadi

0 0 0
                                    

Merasa ada yang tidak beres, Kyoto mencoba untuk menghubungi teman Liona. Kyoto bertemu dengan Elia dan memanggilnya. "Elia, coba kemaru bentar" panggil Kyoto. Kyoto bertanya kepada Elia apa yang sebenarnya terjadi. "Liona merasa bahwa kau terlalu dekat padanya dan semenjak kalian pergi kesekolah bersama, Liona sering dipandang oleh siswa lain disekolah" ucap Elia.
Setelah mendengar penjelasan dari Elia, Kyoto langsung mencoba menghubungi Liona lewat instagram.

Malam pun datang. Kyoto mengirim DM kepada Liona. Dirumah, Liona sedang bersama keluarganya di ruang makan. Ketika Liona sedang makan, handphone nya berbunyi. Adik perempuan Liona berkata "kak, itu handphone bunyi" dan Liona langsung menyalakan handphone nya dan dia kaget melihat DM dari Kyoto. Dia tersedak. Ibu dan ayah nya heran dan adiknya langsung mengambilkan Liona minum. Ayahnya berkata "ada apa?" Dan ibunya juga menanyakan hal yang sama. "Tidak ada apa apa kok" ucap Liona. Mereka pun meneruskan makan malam.

Kyoto masih menunggu balasan chat dari Liona. Kyoto menulis tentang semua yang diceritakan Elia kepadanya dan meminta agar tidak perlu bersikap lain kepadanya. Jarum jam menunjukan kearah jam 10. Liona masih belum mau melihat isi chat dari Kyoto. 2 jam berlalu, saat itu sudah jam 12 malam. Liona pun mencoba untuk membaca chat dari Kyoyo.

Setelah membaca chat dari Kyoto, Liona kaget dan tak ingin membalas chat tersebut. Kyoto pun melihat status chat nya yang hanya di read. Kyoto pun merasa bahwa saat ini Liona tak ingin diganggu. Kyoto pun melepas handphone nya dan pergi tidur. Liona sangat ingin membalas chat tersebut namun ada perasaan yang mengganjal di hati nya. Kemudian Liona memberanikan diri untuk membalas chat tersebut. Liona pun membalas chat tersebut. Kyoto mendengar notice dari handphone nya dan langsung membaca pesan dari Liona.

Balasan dari Liona adalah "kenapa sih kak belakangan ini kakak jadi perhatian ke aku?". Membaca pesan tersebut, Kyoto langsung membalas "emang gak boleh yah?". Liona kembali membalas "bukan gak boleh kak, tapi kita rasanya terlalu dekat". Kyoto membaca pesan tersebut dan sekitaran 5 detik setelah pesan itu dibaca oleh Kyoto, Liona langsung bertanya "kenapa sih kakak belakangan ini dekat sama aku?".

Kyoto tanpa sengaja langsung reflek membalas
"cuz i luv u". Liona pun membaca pesan tersebut dan kaget. Disisi lain, Kyoto kaget dengan apa yang ditulis dan langsung menghapus pesan tersebut, namun chat tersebut sudah dibaca duluan oleh Liona. Perasaan campur aduk dalam hati Liona. Dia merasa sangat senang namun di sisi lain ia merasa bahwa itu terlalu cepat untuknya. Dalam hati Kyoto, ia berkata "kok g*bl*k bet sih gue" sambil menyadari keceplosan nya.

Liona pun meninggalkan chat tanpa respon apapun untuk Kyoto. Dirumah, Kyoto hanya bisa berharap agar semuanya baik baik saja pada esok hari di sekolah.

Lunox Academy Chapter 1 : LovelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang