Dulu ... ingatkah saat kencan pertama kita dulu?
Saat itu hujan turun tanpa izin menganggu konser yang kau bilang nantikan
Dengan wajah cemberut kau datang padaku
Katamu kau membenci hujan malm itu
Cemberut tak bisa melihat idolamu tampil di panggung padahal sudah menunggu lama
Namun entah mengapa aku suka
Aku suka hujan yang memaksamu mendekatiku
Kau bilang saat itu kesal padaku
Kau kesal karna sekaleng cola yang kubawa padamu
Katamu saat itu cola tak cocok untuk hujan
Padahal aku tahu cola kesukaanmu saat sedang kesal
Tanganku tergerak meraihmu
Kutitipkan kecupan ah bukan, ciuman pertamaku untukmu
Memejamkan mata sedikit meraihmu semakin mendekat
Aku beranikan diri membawamu sama sepertiku, kita lupakan norma
Hingga kita lupa apa yang dilalui jalan pada malam itu
Dan senyummu mengakhiri manis pertamaku
Bagaimana bisa aku melupakannya?
Padahal sudah begitu lama
Sudah begitu lama aku menantikan kencan itu
Sudah begitu lama sejak cinta pertama
Sudah begitu lama sejak kencan pertama kita
Bagaimana mungkin aku bisa lupa?
Dan bagaimana mungkin aku berani mengabaikan malam itu
Ketika malam itu dengan tanpa tahu malu memisahkanku dengan ciuman pertamaku
Tanpa iba hati Sang Idola mengambilmu yang awalnya milikku?
Di sini aku berlutut
Mengenang malam terindah untuk kita berdua, bersamamu
Hiduplah ... dengan bahagia.
.
.
.
Jkt, Flw
KAMU SEDANG MEMBACA
NO ONE (131BANDREK)
PoetryAda satu malam aku sangat merindukannya untuk sejenak ingin berbagi cerita pada dunia Kukira akan lebih baik.... Namun nyatanya dunia lebih menyakitiku dan untuk saat ini masih pantas kah hatiku merindu? Kuungkapkan rangkaian kata ini untukmu, untuk...