Surat Cinta

8 1 0
                                    

Seminggu ini terasa begitu lama bagi peserta MOS karena mereka harus mengikuti semua perintah OSIS yang seringkali tak masuk akal. Namun dengan segala hal tak masuk akal itu akhirnya mereka bisa menyelesaikan semua kegiatan dan tugas MOS walau tidak mudah. Soal buku MOS yang katanya harus dipenuhi oleh tanda tangan semua guru dan OSIS, dikumpulkan begitu saja tanpa diperiksa. Itu sudah menjadi rahasia umum bahwa berburu tanda tangan hanya lah cara untuk mengerjai murid baru.

Tara tersenyum lebar, ia duduk di barisan paling depan mengenakan seragam putih abu-abu lengkap dengan jas almamater SMA Nusantara. Kegiatan terakhir sebelum upacara penutupan adalah, OSIS akan membacakan surat cinta dari peserta MOS. Kemarin para peserta diminta menulis surat cinta, walaupun tak harus mengungkapkan perasaan yang sesungguhnya, mereka tetap harus memilih salah satu anggota OSIS dan menulis surat cinta untuknya.

Tak usah ditanya siapa yang paling banyak mendapat surat cinta, sang ketua OSIS Ken dan wakilnya, Lea. Bahkan kotak milik Ken tidak cukup menampung semua surat cinta itu.

Senangnya punya kakak kelas ganteng-ganteng, sungguh menyegarkan mata. Tara berteriak dalam hati, ia senang MOS sudah berakhir, jadi ia bisa fokus mencari tahu tentang Ken tanpa khawatir akan dihukum oleh sang ketua OSIS.

"Ini saatnya nyari pacar pertama buat Ken" Lea menyikut lengan Ken menggodanya.

"Kenapa kita nggak nyari pacar ke seratus buat kamu?" Cibir Ken.

"Dih nggak sebanyak itu juga kali mantan gue."

Ken mengabaikan ucapan Lea, ia memilih mengambil mic untuk memulai kegiatan tidak bermanfaat itu. "Disini saya akan membaca lima surat saja supaya nggak lama-lama, kalau dibaca semua bisa-bisa kita akan pulang setelah magrib." Suara Ken disambut oleh sorakan peserta MOS yang hampir semuanya menjadi sosok penggemar sang ketua OSIS.

"Surat pertama dari istrinya ... Tae ... Hyung."

Perseta MOS kembali ribut mencela sang penulis surat yang ngaku-ngaku jadi istri salah satu personil BTS tersebut.

"Aku mencintai mu Kak Kenath, jadilah suami kedua ku." Ken nyengir membaca isi surat tersebut, "wah saya ingin tahu siapa disini istrinya Taehyung." Ken mengedarkan pandangan pada peserta di hadapannya.

"Saya!" Hampir semuanya mengangkat tangan.

Ken tidak tahu siapa itu Taehyung hingga memiliki banyak penggemar disini. "Lalu siapa yang ingin menjadikan saya sebagai suami kedua setelah Taehyung?"

Saya!" Mereka kembali mengangkat tangan.

"Kalian bukan tipe saya." Ken melempar kertas tersebut membuat murid-murid itu berteriak mencibir sang ketua OSIS.

Tara geleng-geleng, beraninya mereka akan menjadikan Ken sebagai suami kedua, tidak! Ken akan menjadi suamiku.

"Surat kedua dari Rindu Dewi Sukma. Kak Kenath, sampaikan pada Kak Delvin, kapan dia minta aku jadi pacar nya." Ken menahan tawa, ternyata membaca surat seperti ini membuatnya ingin terus tertawa. Apakah ia harus membawa pulang semua sampah itu ke apartemen demi bisa tertawa. "Ini anak rindu sama Dewi Sukma ngirim surat buat saya tapi mengungkapkan cinta nya pada Delvin." Ken geleng-geleng memberikan surat tersebut pada Delvin yang duduk tak jauh darinya.

Delvin tersipu, akhirnya wajah tampan nya tak sia-sia hingga bisa membuat para adik kelas naksir walaupun tak sebanyak Ken. "Rindu, tunggu aku di belakang gedung sekolah." Seru Delvin menggunakan mic hingga membuat cewek-cewek bersorak heboh.

"Mau ngapain lu di belakang sekolah?" Tanya Ken.

"Minta traktir cilok." Delvin nyengir.

"Surat ke tiga dari Tara Ainsley," Ken melirik Tara yang hari ini duduk di barisan paling depan padahal biasanya gadis aneh itu duduk di tempat yang tak terlihat olehnya. "Kosong?" Ken melihat kertas di tangannya, hanya terdapat nama Tara tanpa isi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 15, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

StalkerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang