8

4.9K 166 2
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA TEMAN-TEMAN*







HAPPY READING!!!







Pagi menjelang,matahari mulai menampakkan sinar keemasan nya yang jatuh di tirai kamar membiaskan cahayanya menyinari ruangan sehingga membuat suasana menjadi lebih terang

Aruna bangun pertama kali saat bias cahaya itu mengganggu tidur nya

Mata nya menangkap pemandangan indah yang kini berada dihadapannya

Pria tampan yang tengah tertidur pulas

Matanya yang indah, namun terlihat jauh lebih indah saat terbuka. Bibir tipisnya yang seolah mengundang wanita manapun untuk menciumnya. Aruna menyatukan kedua telapak tangan nya seraya mengamati tampan milik pria itu

Aruna tersentak saat di rasanya tangan kekar itu menarik diri nya ke dalam pelukan lelaki itu

"Good Morning,baby" ucap nya serak efek bangun tidur

Aruna tersenyum "Good Morning,Daddy"

"Morning kiss?"

Cuppp.........

Aruna menyembunyikan wajah malu-malunya setelah mencium pipi Satya

Satya terkekeh akan kelakuan Aruna yang sangat menggemaskan itu

"Baiklah baby, bersiap-siaplah,karena hari ini adalah hari pertama mu masuk kuliah" Satya meregangkan otot nya setelah itu  kembali menatap baby girl nya itu

"Hah?" Aruna bingung "Ehmm,Dad? Bukankah semalam kau bilang kita baru akan mengurusnya?"

Satya tertawa akan pertanyaan polos gadis itu "Hari ini aku punya banyak jadwal meeting sayang, jadi aku menyuruh orang-orang ku untuk menyiapkan berkas-berkas yang mungkin kau butuhkan" jelas Satya

Aruna menganggukkan kepalanya paham

"Oh iya,kau bisa pilih jurusan yang kau inginkan" lanjut Satya

Aruna berpikir sejenak "Aku ingin mengambil jurusan Ekonomi Bisnis,Dad"

"Baiklah,asal jangan lupa rajin belajar ya" mengusak gemas surai kecoklatan milik gadis itu sebelum mencium pipinya

"Bersiap-siaplah sayang, Daddy akan mengantarkan mu ke kampus, dan pulang nanti kau akan di jemput oleh pak Tony"

Aruna menganggukkan kepalanya "Baik Dad"

Satya pun tersenyum sebelum mulai beranjak ke kamar nya untuk mandi dan bersiap-siap

"Dad!" panggilan lirih Aruna menghentikan langkah Satya, ia berbalik menatap si cantik "Ada apa hm?" tanyanya lembut

Aruna bangkit dari posisinya yang masih duduk di atas kasur dan melangkahkan kaki mungil nya ke arah "Daddy"nya itu

Grepp

Aruna memeluk Satya, menikmati bagaimana aroma khas bangun tidur pria itu memenuhi indera penciuman nya, Aroma musk bercampur dengan mint segar membuat nya menghirup dalam-dalam aroma pria itu

"Terima kasih, aku tidak tahu lagi harus bagaimana membalas kebaikan hati Daddy"

Satya tersenyum meskipun ia tahu Aruna takkan melihat nya "Iya, jadilah anak yang penurut dan rajinlah belajar agar Daddy bangga padamu" mengusap puncak kepala gadis itu sebelum kemudian menciumi puncak kepalanya. Aroma strawberry

Dipelukan nya,Aruna menganggukkan kepalanya "Aku janji akan bikin Daddy bangga sama aku"

Satya melepaskan pelukan itu "Tapi sebelum nya tuan putri harus bersiap-siap sebelum ke kampus agar belajar nya semangat, aku akan menyuruh orang ku untuk membelikan semua buku-buku dan apapun yang kau perlukan untuk kuliah mu"

"Baik Daddy"

Satya pun meninggalkan Aruna menuju ke kamar nya sendiri. Sekretaris nya tadi malam menelfon nya bahwa hari ini ia punya banyak jadwal meeting dengan kolega nya jadi ia harus bersiap-siap dengan cepat.












to be continued

ARUNA (HUNRENE VERSION) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang