ARUNA (HUNRENE VERSION)

17

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA*

HAPPY READING!!!!!!

Pagi kembali menjelang,menyapa dunia dengan sinar cerah nya

Secerah senyum seorang pria tampan yang saat ini tengah memandangi seorang gadis yang berada di dalam pelukan nya

Pria kelahiran April itu sudah bangun sejak setengah jam yang lalu

Awal nya ia bingung karena saat ia terbangun ia tak berada di kamar nya,namun ketika ia menoleh ke arah samping saat ia merasa bahwa lengan sebelah kiri nya cukup berat,ia akhir nya tersenyum

Ia memberikan kecupan-kecupan kecil di wajah gadis itu, membuat gadis cantik itu terusik dari tidur indah nya

"Eunngghh" lenguh nya saat ia merasa ada benda kenyal yang mampir di wajah nya

"Wake up,my lazy baby" Ucap Satya seraya terus mengecupi pipi si cantik

Aruna membuka mata nya mata dengan malas "i'm not lazy,Dad,i'm just still sleepy" rengek nya

Satya menggeleng kan kepala nya melihat tingkah gadis kecil nya itu "Baiklah,ayo bangun, kita harus bersiap-siap"

Aruna menggeleng kan kepala nya "5 menit lagi ya,Dad" ucap nya seraya mengeratkan pelukan nya pada Satya "Aku masih merindukan Daddy tahu"

Satya terkekeh akan tingkah gemas Aruna namun hari ini ia harus menemui seorang klien dari Dubai,jadi ia harus segera bersiap-siap.

"Daddy juga masih ingin cuddling dengan mu ,Baby, tapi Daddy ada pertemuan dengan klien Daddy" Satya mengusap rambut Aruna gemas seraya menciumi nya

Aruna mempoutkan bibir nya , membuat Satya tersenyum "Jangan cemberut,nanti malam Daddy akan mengajak mu untuk jalan-jalan sekaligus mencari gaun untuk mu,Bagaimana? Kau mau? " ucap nya berusaha membujuk baby cantik kelewat manja nya itu.

Sungguh Satya sekarang jadi lebih merasa seperti seorang ayah bagi seorang putri

Mendengar itu,mata Aruna berbinar senang "Benar Daddy mau mengajak ku jalan-jalan?" tanya nya yang lantas di angguki oleh Satya

"Tapi,Daddy bilang mencari gaun untuk ku,memang kita mau kemana ?" tanya nya lagi dengan ekspresi polos nya

Satya mencium pipi Aruna gemas "Kita akan menghadiri pesta perusahaan kolega Daddy,dan Daddy ingin mengajak mu,Kau mau,Baby?" tanya Satya

Aruna tersenyum "Iya Dad"

Satya mengusak surai gadis itu gemas "Bangunlah, Daddy harus bersiap-siap, kau juga"

Aruna juga sudah mulai beranjak dan menahan tangan Satya yang seperti nya akan meninggalkan kamar nya "Dad" ucap nya seraya menahan tangan Satya

Membuat Satya membalikkan tubuh nya dan lantas menatap Aruna bingung "Ada apa,baby?" tanya nya

Aruna tak menjawab,hanya berjinjit dan lantas mengecup pipi Satya "Morning kiss, you're forget it Dad" ucap Aruna dengan pandangan polos

Satya mengerjap-ngerjap kan mata nya dan semakin terkejut ketika Aruna memberikan nya pertanyaan yang sebenarnya sederhana saja namun malah membuat jantung nya semakin tidak sehat