14

3.5K 148 17
                                    

(BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA*)






HAPPY READING!!!!!!!!




















Seharian ini Aruna merenggut bosan di kamar nya seraya terus menggerutu

"Isshhhh,Daddy jahat!!!" rutuk nya

Ia terus saja mondar-mandir di kamar nya, bergulingan di kasur nya sehingga kamar nya sekarang tidak jauh beda dengan kapal pecah

Ya, sepertinya tuan putri kita sedang kesal karena di tinggal oleh sang daddy untuk perjalanan bisnis


Flashback


Mata kuliah terakhir Aruna yang baru saja selesai, saat ini ia bersama dengan Windy sedang berbincang sebentar seraya menunggu jemputan masing-masing. Shakira tidak terlihat karena sedang sibuk di toko ATK kampus untuk mengeprint tugas nya

Tak lama kemudian jemputan Windy sudah datang

"Run, aku duluan ya" kata Windy seraya merapikan tas nya

"Iya,Win, hati-hati ya" Windy pun melambaikan tangan nya  "Ok sip" jawab nya seraya masuk ke dalam mobil

Tak berselang lama, terlihat Pak Tony datang menjemput nya

"Pak Tony!" teriak nya seraya melambaikan tangan nya untuk memberitahukan pak Tony keberadaan diri nya

"Udah lama,Non?" tanya pak Tony seraya membukakan pintu mobil

"Nggak kok,Pak" Aruna merapikan tas nya lantas memasuki mobil

"Ke kantor Daddy ya,Pak" ucap Aruna

"Baik,non" jawab pak Tony,patuh

Mereka menempuh perjalanan selama beberapa menit sebelum akhirnya mereka sampai di gedung perusahaan Satya

Aruna melenggang masuk dan langsung menuju ke resepsionis

Jihan yang melihat nya langsung tersenyum manis "Selamat sore,mbak Aruna " ujar nya sopan

"Selamat sore,Jihan,Daddy ada?" tanya Aruna

"Daddy?" beo Jihan bingung

Aruna menepuk jidat nya. Ia lupa  "Aruna bodoh, maksud ku,Pak Satya nya ada?" ulang nya lagi

Mira, sekretaris Satya yang kebetulan lewat menyela pembicaraan antara Aruna dan Jihan karena mendengar nama Satya di sebut

"Nona mencari pak Satya?" tanya nya yang di balas anggukan pelan oleh Aruna

"Pak Satya lagi ada dinas proyek ke Yogyakarta,mbak Aruna, kayak nya seminggu-an deh di sana" jelas Mira

Aruna nampak terkejut. Daddy nya tidak memberitahukan nya apapun tentang ini "Tapi Pak Satya nya nggak bilang apa-apa tuh sama aku"

"Dinas Proyek Pak Satya ini mendadak mbak,makanya mungkin Pak Satya belum memberitahukan nya kepada  mbak Aruna" jawab Mira seraya menatap ke arah Jihan "Han, tolong ya nanti kalau Aryo datang,minta berkas-berkas proyek, Pak Satya minta di kirimin lewat e-mail" perintah nya yang di angguki oleh Jihan

"Baik,mbak" jawab Jihan

"Oke,makasih ya Jihan" setelah nya Mira melenggang pergi kembali untuk mengurus beberapa pekerjaan nya

ARUNA (HUNRENE VERSION) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang