percuma tinggal bersama
jika kehadiranku saja tak pernah di anggap ada.20.10 di rumah Raina
"bi inem tolong panggilin Raina,suruh dia makan malam!". Ucap mama menyuruh bi inem
"maaf nyonya dari tadi saya panggil non Raina tapi gak ada jawaban" bi inem menjawab sambil terlihat sedikit takut
"yasudah mungkin dia lagi tidur bi, nanti kalau dia lapar pasti akan keluar"
"hmm maaf nyonya dari Tadi siang non Raina belum makan, dia juga gak mau keluar kamar. Saya udah berkali kali mengetuk pintu kamarnya tapi gak ada jawaban nyonya, saya takut non Raina kenapa napa"ucap bi inem sedikit sedih dan khawatir
"coba kita cek pa, perasaan mama kok jadi gak enak"mama mengajak papa untuk menemui Raina
Mereka bertiga berjalan menuju kamar Raina dan mencoba mengetuk pintu kamar sambil memanggil nama Raina
"raina,rainaaa keluar kamu"
Namun nihil. Tak ada jawaban dari dalam kamar.
"kamar nya di kunci bi, bibi ada pegang kunci kamar ini gak bi?" ucap mama sedikit panic
" gak ada nyonya" bibi menjawab singkat
" gimana ini pa"
"mama minggir dulu, biar papa dobrak pintunya"
papa mendobrak pintu, saat pintu sudah terbuka ternyata Raina tidak ada di kamar dan terlihat jendela di kamar Raina sedikit terbuka
"Kurang ajar, berani berani nya dia kabur". Pekik radit penuh emosi
"ada apa ini ma pa?" kak bella datang menghampiri mereka
"adikmu sayang, adikmu kabur"
"Apa raina kabur? Kok bisa ma" Kak bella sangat terkejut mendengar hal itu,ia tak menyangka jika adik satu satunya sangat nekat untuk kabur dari rumah.
"mama juga gak tau"
" dasar anak tidak tau di untung, awas aja kalu udah ketemu"
Radit sangat geram dengan tindakan raina"Udah pah biarin, bentar lagi dia pasti pulang. Pekik bella
" nyonya saya menemukan surat di atas meja belajar non Raina"
Bi inem memberikan secarik surat yang dia temukan di atas meja belajar.
Namira mengambil surat itu dan membacanyaMaafkan Raina pergi tanpa pamit
Maaf mungkin selama ini raina selalu nyusahin kalian, maafin Raina yang selalu keras kepala,maafin Raina yang gak pernah dengerin omongan kalian. Maafin Raina karena Raina belum bisa jadi seperti kak bella.
Ma Pa,Raina capek harus selalu mengalah sama kak bella, Raina gak tahan dengan sikap papa sama mama yang selalu marah marah ke Raina. Ma Pa Raina juga anak kalian kan?Raina lahir dari rahim mama kan tapi kenapa keberadaan Raina gak pernah di anggap di rumah ini.Raina cuman minta sedikit kasih sayang dari kalian.
Raina itu sayang banget sama kalian.
Mama,papa dan kak bella Raina pergi dulu ya. Untuk saat ini Raina mau sendiri dulu.Kalian gak usah khawatir Raina baik baik aja kok disini.
Semoga kalian bisa bahagia tanpaku!!!!
Tertanda
Raina
**
Raina pikir dengan dia kabur dari rumah bisa membuat kedua orang tua nya bisa berubah. Nyatanya tidak Kepergian raina malah membuat radit semakin benci terhadapnya. Ia tak habis fikir dengan jalan pikir raina
Tunggu aja, papa bakalan ngasih pelajaran ke kamu karena udah berani kabur. Gumam radit dalam hati
" bagaiamana ini pah?".ucap namira"Mama tenang aja, papa bakalan ngerahin semua anak buah papa buat cari raina".
Radit berlalu pergi meninggalkan namiraDi lubuk hati paling dalam namira sangat khawatir dengan raina,mengingat malam ini sedang hujan deras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rintik Rindu
Teen FictionIni perihal tentangmu,perihal kamu yang berhasil menjadi cinta dalam diam ku. Raina tidak pernah menyangka bahwa pertemuannya dengan kak Rehan akan menjadi sebuah cerita bertajuk luka. Berasal dari rasa kagum yang kian hari kian tumbuh menjadi r...