[COMPLETED] - NARUTO FANFICTION
Perjuangan Sasuke sebagai admin Congorabece yang ingin di-notice betinanya memang penuh lika-liku. Demi mendapatkan objek mimpi basahnya secara nyata, Sasuke giat merencanakan strategi juga meluncurkan serangan bertub...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Enjoy!
.
.
.
Bel pulang sekolah udah bunyi dari tadi.
Noctis yang beda kelas dengan kembarannya, otomatis bersiul saat melihat Sasuke yang masih goleran di lantai kelas kek gelandangan.
Apalagi dengan tanpa dosa si bocah bangsat yang suka ngoleksi sampo itu terang-terangan mamerin double chin-nya sambil bengong. Udah gitu rasanya makin pen nabok karena dia pake kacamata bolong, tanpa lensa gitu. Ah, dasar bocah goblok.
Akhirnya Noctis nyamperin dan jongkok di samping si goblok, yah merakyat dikit kan nggak ada salahnya.
"Woy, monyet." Panggil sekali tetep nggak nyaut ni jin. "Sasuke!" masih tetep nggak nyaut, akhirnya Noctis ngegeplak kenceng muka Sasuke biar dia sadar dari halusinasinya.
DAK.
Yaiya, bunyinya kenceng karena dia pake buku yang digulung dari kantong belakang.
Sasuke yang tadinya lagi enak-enak bengong, kaget dan langsung melotot. Dia ngebales Noctis, nendang buah dada kembarannya sampai jatuh tersungkur. Eh, gimana?
"Mau lu apa, goblok?!" sentak Noctis.
Lah, kok malah dia yang nanya?
Sasuke melotot sembari ngelepas kacamata bolongnya. "Lu yang mulai, bangsat."
"Sekarang gua tanya, lu ngapain goleran dah?"
"Tanning lah."
"Lu jangan suka nipu gua, tai," Noctis menuding kembarannya. "Orang yang lagi diare juga tau sekarang dah masuk musim semi."
"Ah, bacot."
"Gua kan cuma nyadarin otak lu biar cepet masuk surga."
"Elu aja sini gua kirim ke neraka."
"Gua geplak lu."
Sasuke semakin melotot. "Mulut lu sini gua tampol." Bersiap ngehajar.