Abece Lima Dasar | ✔

M: Muaaarah

Naruto © 1997 Masashi Kishimoto

Abece Lima Dasar © 2020 kayaorangbiasa

.

.

.

Sakura natap langit-langit kamarnya yang di tempelin dinosaurus glow in the dark. Biar kalau pas mau tidur, dia jadi inget sejarah dan zaman Mesozoikum. Yah, walaupun cuma satu jenis dinosaurus yang ditempel, Tyrannosaurus Rex.

Abisnya itu yang lagi diskon, dia kan beli banyak soalnya sekalian buat ditempel di kamar si bokap. Lagian kasian kan, nggak ada yang nemenin tuh duda (aki-aki) kalau lagi tidur. Dari pada ngenes kayak Pak Eka Dharma.

Sampai detik ini Sakura hanya terbaring diam. Menikmati cahaya redup tempelannya juga suasana gelap di kamar, sembari merenung dengan pikiran yang hampir kosong. Meski akhirnya yang diinget malah kata-kata Sasuke tadi.

Lu ... beneran nggak suka?

"Ah, goblok!"

Sakura jadi kesel sendiri, nendang-nendang udara dan kedua tangannya juga ikutan berontak. Pokoknya rusuh di atas kasur, sampai ngebuat Kizashi (lagi di lantai bawah) geleng-geleng ngedenger sikap anak gadisnya yang lagi pubertas. Jadi herman ....

Sadar kalau apa yang dilakuinnya itu percuma, Sakura langsung tiba-tiba berdiri di atas kasur. Mendengus keras dengan kesal, meski akhirnya terbaring kembali karena kepalanya mulai keleyengan. Nah, mampus. Lagian banyak tingkah, sih.

Sakura menendang gulingnya hingga jatuh ke lantai. Ekspresinya masih kesal, memaki dan menyumpahi Sasuke dalam hati biar sembelit tiga hari karena nggak pernah peka. Terus, setelah itu anehnya dia terdiam dan membiarkan suara jam mengisi kekosongan.

Tapi ekspresi sedihnya tadi bener-bener kek kucing, ucul banget bangsat! jerit Sakura dalam hati lalu berulah menendang-nendang angin lagi kek kesurupan. Nggak bisa diem banget nih bocah, etdah.