[3/10]

6.9K 985 74
                                    

Apa salahnya, sih ...

—————

Memakan bekal buatan sendiri memang beda, apalagi yang buatnya gadis imut kesayangan Taufan ini.

"Hm... Enak! Aku nggak tahu masakan kamu bisa seenak ini," puji Taufan. Padahal menunya sederhana, hanya nasi goreng dan telur gulung.

"M-makasih ...," lirih (Name), tersenyum malu. "Aku rasa keasinan, deh. Lidahmu nggak peka, ya, Taufan?"

Kemudian Taufan tersedak heboh.

Dengan panik pula, (Name) menyodorkan air minum dan menepuk punggung Taufan.

Setelah kehebohannya berhenti, Taufan berkata, "Beli saja di kantin biar tidak repot menyiapkan bekal pagi-pagi."

"Aku nggak terlalu suka beli di kantin ...," gumam (Name) sambil memainkan sendoknya.

"Kenapa?"

"Sayang uangnya, mending ditabung."

Hemat atau pelit ni ... ?

Selesai makan, mereka hanya duduk santai seraya menunggu bel masuk.

"Tutup mata, (Name)!" perintah Taufan tiba-tiba.

(Name) yang bingung sekaligus kaget hanya menurut.

"Apa yang kau lihat?"

Jawabannya sudah jelas, 'kan ....

"G-gelap ..."

Taufan menjewil pipi (Name) dengan gemas. "Iya, kayak aku tanpamu, hehe ..."

Wajah (Name) langsung dihiasi semburat merah.

.
.

Bonus

"Taufan ..."

"Ya?"

"Boleh dibuka lagi 'kan mataku?"

"B-boleh, kok. Maaf, aku kelupaan."

—————

... aku kan cuma ngomong jujur.

My Shy Girlfriend (BoBoiBoy Taufan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang