"Action".
Keduanya saling tatap .
Richard mengelus pelipis Joel .
"Aku lebih mencintaimu,Mike".
Maka,Joel memejamkan matanya .
Sesuai naskah.
Lagi, Joel terpekik .
"Bajingan!!!".
"Cut! Apa yang sebenarnya terjadi Joel! Fokus!".
Richard menyeringai .
Ah ia akan punya hobi baru mulai sekarang.
Mengerjai si cantik.
Itu terdengar menyenangkan.
"Maafkan aku".
Kesal sebenarnya. Namun, ia tak bisa mengatakan yang sebenarnya .
Walaupun juga bisa, mereka Takan percaya .
Tubuh Richard membelakangi kamera.
Jelas tak terlihat .
Sialan!
Sutradara menghela nafasnya . Lelah
"Baik, istirahat 10 menit".
Seluruh kru keluar dari ruangan .
Meninggalkan Joel yang memandang Richard dengan bengis .
Begini, Joel berani jadi gay jika ini memang salahnya.
Lihat, lihat. Bahkan Joel melihat senyum penuh kemenangan Richard.
"Kau memang brengsek,sialan".
"Terimakasih pujianmu,Joel".
Joel menghembuskan nafasnya .
Tenang.
Tenang .
Tidak! Ia tak bisa .
Maka Richard sedikit terlonjak ketika kerahnya di tarik begitu saja .
"Wow wow, tenang boy".
Begini, sikap Richard itu memang sudah pada dasarnya menyebalkan Dimata Joel .
"Apa sebenarnya yang kau mau sialan!".
"Oke,lepas dulu baby. Kita bisa bicara dengan santai----
Joel melepas tarikan pada kerahnya
--- seperti kau yang berada di pangkuan ku,misalnya?".
Kan?
Richard itu menyebalkan . Teramat bahkan .
Otaknya, penuh dengan hal mesum .
"Bisa kah kau mengikuti apa yang berada di naskah? Aku lelah demi tuhan!".
Richard menaikkan satu alisnya .
"Apa? Aku mengikuti yang berada di naskah".
Wajah Joel memerah . Kesal .
Penuh dengan amarah .
Teramat jengkel menghadapi Richard.
Bisa di bilang, ia berada di ambang batas .
Sulit untuk di kendalikan .
Rasanya, ingin membunuh .
Terutama manusia yang berada di depannya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Popular Actor (BOYXBOY)
Teen FictionJoel itu aktor paling terkenal kedua setelah Richard Marxies. Joel membenci Richard. Mereka berdua beradu akting. Film gay .