Chapter 3

30.5K 2.3K 270
                                    

"Action".

Keduanya saling tatap .

Richard mengelus pelipis Joel .

"Aku lebih mencintaimu,Mike".

Maka,Joel memejamkan matanya .

Sesuai naskah.

Lagi, Joel terpekik .

"Bajingan!!!".

"Cut! Apa yang sebenarnya terjadi Joel! Fokus!".

Richard menyeringai .

Ah ia akan punya hobi baru mulai sekarang.

Mengerjai si cantik.


Itu terdengar menyenangkan.

"Maafkan aku".

Kesal sebenarnya. Namun, ia tak bisa mengatakan yang sebenarnya .

Walaupun juga bisa, mereka Takan percaya .

Tubuh Richard membelakangi kamera.

Jelas tak terlihat .

Sialan!

Sutradara menghela nafasnya . Lelah

"Baik, istirahat 10 menit".

Seluruh kru keluar dari ruangan .

Meninggalkan Joel yang memandang Richard dengan bengis .

Begini, Joel berani jadi gay jika ini memang salahnya.

Lihat, lihat. Bahkan Joel melihat senyum penuh kemenangan Richard.

"Kau memang brengsek,sialan".

"Terimakasih pujianmu,Joel".

Joel menghembuskan nafasnya .

Tenang.

Tenang .

Tidak! Ia tak bisa .

Maka Richard sedikit terlonjak ketika kerahnya di tarik begitu saja .

"Wow wow, tenang boy".

Begini, sikap Richard itu memang sudah pada dasarnya menyebalkan Dimata Joel .

"Apa sebenarnya yang kau mau sialan!".

"Oke,lepas dulu baby. Kita bisa bicara dengan santai----

Joel melepas tarikan pada kerahnya

--- seperti kau yang berada di pangkuan ku,misalnya?".

Kan?

Richard itu menyebalkan . Teramat bahkan .

Otaknya, penuh dengan hal mesum .

"Bisa kah kau mengikuti apa yang berada di naskah? Aku lelah demi tuhan!".

Richard menaikkan satu alisnya .

"Apa? Aku mengikuti yang berada di naskah".

Wajah Joel memerah . Kesal .

Penuh dengan amarah .

Teramat jengkel menghadapi Richard.

Bisa di bilang, ia berada di ambang batas .

Sulit untuk di kendalikan .

Rasanya, ingin membunuh .

Terutama manusia yang berada di depannya .

Popular Actor (BOYXBOY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang