Tak terjadi apapun .
Hanya suara Richard yang merintih .
Setelah di tendang oleh Joel .
Joel terlampau malas .
Sikap mesum yang benar-benar sial! .
.
Joel menggigit bibirnya gugup .
Meremas bathroobnya dengan gugup.
Dihadapannya .
Ini benar-benar tak dapat ia bayangkan .
Kamar . Penuh dengan alat yang bahkan ia tak mengerti .
Cambuk? .
Wah demi tuhan ia ingin lari .
"Jangan mengigit bibir mu. Aku menginginkannya".
Richard berbisik .
Sejujurnya, Richard terhibur akan ekspresi Joel sekarang.
Bibir bawah yang di gigit .
Mata yang melebar .
Dengan sedikit keringat pada pelipisnya .
Tau apa? Mengingatkannya pada saat pertamakali
Memasuki lubang Joel .
Ah sial!
"Oke, mari kita bersiap".
Itu, sutradara .
Joel menghembuskan nafasnya .
Richard tersenyum lega.
Ah ini benar-benar menyenangkan .
"Dengar , Richard kau tahu seluruh fungsi mainan disini?".
Richard tentu tahu .
Ia bahkan belajar dengan baik .
Agar menjadi dominan yang baik .
Dengan menghukum summbmisif yang sedikit nakal .
"Joel, kau tahu apa yang harus kau lakukan? . Cukup ikuti permainan Richard".
Joel mengangguk ragu .
Seluruh kru bersiap pada posisinya .
Joel sudah meminta, agar hanya kamera saja yang ditempatkan pada lokasi .
Ia akan bertelanjang , bersama dengan Richard .
Melakukannya . Dihadapan kamera.
Dihadapan seluruh kru .
Bahkan managernya sendiri .
Tau apa? CEO nya mengunjungi dan tengah terduduk .
Dengan santai.
Sesekali Richard menatap Jordan dengan senyum kemenangan.
Jordan hanya tersenyum kecil .
Sungguh ironis yang manis .
"Richard, aku Takan berbicara Cut . Hanya membiarkan . Jadi, gunakan naluri mu . Perdalam peran Mike ".
KAMU SEDANG MEMBACA
Popular Actor (BOYXBOY)
Teen FictionJoel itu aktor paling terkenal kedua setelah Richard Marxies. Joel membenci Richard. Mereka berdua beradu akting. Film gay .