Chapter 6

27K 2.1K 77
                                    





Semuanya berjalan begitu saja .

Bisa dibilang syuting berjalan dengan lancar .

Sudah setengah rampung.

Joel tengah beristirahat .

Sebenarnya, sedikit sulit berakting sebagai Cheva .

Cheva bertingkah amat manja .

Yang dimana mengharuskan tubuhnya terus bertempelan dengan Richard.

Ah Richard? Ia makin gila! .

Apa?

Richard memintanya untuk tinggal satu apartemen dengannya .

Gila!

Tian menatap Joel dengan jengah .

Tak bisakah mencari kesibukan lain?

Selain,

Bermain game.

"Berhenti bermain game Joel".

Joel berdecak .

"Kau berisik Tian ".

Tian berdecak pinggang .

"Hafalkan saja teks mu".

"Tidak Mike, kau adalah Kaka ku. Kita tak bisa untuk bersama. Tidak tidak ini tak benar kita harus berpisah".

See?

Joel itu memang berbakat .

Bahkan menghafalkan saja terlampau mudah baginya .

"Syuting kembali mulai 5 menit dari sekarang, ayo keluar".

Joel menurut .

Memberikan ponselnya pada Tian .

Berjalan lebih dulu .

Memasuki lokasi .

Sebuah kamar .

Disana Richard berdiri .

Entah, tengah berbincang dengan sutradara .

Sutradara menoleh . Joel tersenyum manis .

"Baik kita mulai. Joel tolong berbaring dan Richard kau tempatkan Joel dibawah kukungan mu".

Mata Joel sedikit melebar .

Itu tidak ada di naskah .

"Tunggu,pak . Aku bahkan ingat dengan jelas bahwa ini tak ada dalam naskah".

Sutradara mengangguk .

"Memang benar, untuk menambah kemistri".

Joel meremat kepalan tangannya dengan erat .

Menghembuskan nafasnya .

Richard menatap itu .

Tersenyum kecil .

Berjalan mendekat .

Mendorong tubuh Joel hingga terjatuh pada ranjang .

Joel memekik .

"Sialan!".

Richard terkekeh . Menguarkan rambutnya .

Menatap sang sutradara .

"Kami siap".

Joel memejamkan matanya .

Oke ,

Popular Actor (BOYXBOY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang