Chapter 4

31.7K 2.2K 213
                                    

Joel menenggelamkan kepalanya pada bantal .

Meremat selimut .

Lubangnya terasa panas .

"Anghh---akhh hiksss ahhh".

Tangisan . Bukan sakit.

Frustasi . Bingung.

Nikmat, perih .

Keduanya melebur .

"Kau suka?".

"Mmhh!!! Nghhh ahhhh".

Richard menambah temponya .

Sial! Ini begitu nikmat .

Sesuai dugaan .

Begitu sempit .

"Kau suka ketika aku meremas bokong mu---

Richard meremas bokongnya .

Ahhhhh

---- atau saat aku menampar bokong mu?".

Richard menampar bokongnya .

"Akkkhhh sakit sial!fuck!" .


"Atau saat aku melakukan keduanya?".


Richard menggeram . Sial! Benar-benar sempit .

Begitu rapat .

Ngilu.

"Umpatan mu terdengar kinky sekarang---

Kembali menampar bokong Joel

Akhhhhh

--- lakukan kembali, maka akan kuhancurkan lubang mu malam ini".

Joel meremang . Dirty talk sialan!

Benar-benar sialan!

Ia tak berontak?

Tentu ia lakukan .

Tapi, apa gunanya?

Milik Richard malah melesak lebih dalam pada lubangnya .

Dan tau apa sialnya?

Ini begitu nikmat!

Richard membungkuk.

Memegang leher Joel .

Menjilat kupingnya dengan nafsu.

Tanpa mengurangi tempo gerakannya .

"Kau bilang ini menjijikan hm? "


"Pelan--ahhhh Richard-nghhh kumohon".

Shhhh

Pemandangan dari atas terlihat begitu erotis .

Kejantanannya keluar masuk pada lubang Joel .

Seolah begitu penuh .

Bahkan lubang si cantik memerah .

Bukannya tak iba.

Hanya saja, ia tak bisa berhenti .

Tubuh Joel seolah candu .

Ia suka .

Suka ketika tubuh Joel terhentak dengan cepat .

Sesuai gerakannya .

Popular Actor (BOYXBOY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang