RELTA

CHAPTER II

Esok hari relta melakukan aksinya.endi dan melda mengikuti relta dari belakang.
mereka berjalan di kooridor sekolah saat mereka ingin ke tempat loker mereka melihat riri dan kawannya sedang memojokan seorang siswa,tapi relta tidak bisa diam aja ia langsung merekam aksinya riri secara diam diam.
setelah selesai merekam aksi riri dan kawannya ia langsung pergi kekelas.
"panggilan kepada relta dan endi harap datang ke ruang kepala sekolah"sumber suara.

relta dan endi mereka melangkahkan kakinya kea rah ruang kepala sekolah.sampai didepan ruang kepala sekolah mereka langsung mengetuk pintu ruang kepla sekolah tersebut.
"iya..silahkan masuk"ucap kepsek .
akhirnya mereka berdua masuk keruang kepsek tersebut
"iya bu ada apa panggil kita?"ucap endi
"silahkan kalian duduk dulu."ucap kepsek.

mereka berdua segera duduk dikursinyang sudah tersedia di ruang tersebut.
"ok.relta,endi diantara kalian akan mendapatkan biasiswa ke university italia kalian kan bersaingan untuk merebut biasiswa ini karana hanya Cuma kalian berdua doang yang terpilih"ucap kepsek
"baiklah bu"balas endi dan relta
"sialahkan.
kalian boleh keluar"ucap kepsek
"iya bu. Kami permisi dulu ya bu"ucap relta

mereka berdua berjalan melewati kooridor sekolah dan mereka mengelilingi gedung sekolah saat mereka melewati lapangan basket ia tidak sengaja melihat riri and the geng yang sedang mencari keributan dengan tanisa.
"ngapain lu didsini,ngga usah ganjen dah lu sama rendy,rendy itu pacar gw,jadi lu ga usah macem-macem sama dia.camkan itu!!!!"ucap riri dengan nada yang agak tegas dan ia sambal menjabak rambut milik tanisa.kini relta sedang merekam aksinya rir dan kawannya.
"udah ta"ucap endi.
"ngga di kita ngga boleh diemin aksi ini.kita harus atasi kelakuannya mereka yang tidak pantas sama orang lain"balas relta.
"woyy...ngapain lu disana.awas ya lu!!!"ucap riri kini relta dan endi sudah terciduk oleh riri dan kawan perempuannya mereka sekarang lari untuk menghindari riri dan kawannya Relta dan endi lelah karan merek terus berlarian.

mereka berhenti dan istirahat sebentar dikantin.
Sayang sekali dibalik kejadian tersebut ada seseorang yang sedang mengintai mereka.sebenarnya orang itu dari kemarin sudah mengintai seseorang siapa saja yang melakukan pembullyan.
Tetapi disisi lain reyya merupakan saudara dari riri ngga tega melihat orang lain dibully. Apalagi yang jadi pelaku pembullyan nya merupakan saudara nya sendiri(riri).
Karna reyya sedang menggenggam handphone ditangannya ia segera mengvideo kan kejadian tersebut tanpa sepengetahuan riri.
hasil rekaman video tersebut akan menjadi bukti bahwa disekolah ini sudah terjadi pembullyan. Sebenarnya ia tidak tega untuk melaporkan kejadian ini semua.
Karna kelakuan riri yang sudah kelewatan batas mau tidak mau suatu saat ia akan melaporkan kejadian tersebut.