CHAPTER III

30 3 0
                                    

Keesok paginya relta datang kesekolah ia pergi ke lokernya dulu untuk mengambil cameranya dan peralatan yang tertinggal kemarin.

saat ia sedang mengambil peraltan tiba tiba ada yang mengambil kameranya dari belakang ternyata yang mengambil kameranya adalah riri.
"ehh...riri jangan"ucap relta tapi kini ia mengalangi tangan relta untuk tidak bisa ngambil kamera tersebut,tapi kamera tersebut diambil oleh rendy
"sini..balikin kamera gw"ucap relta sambal tangannya menarahkan kearah kamera tersebut.
"lu mau kamera ini balik sama lu.nanti malam lu kerumah gw untuk ambil kamera ini.camkan!!!!!"ucap rendy.
"tapii..."balas relta.
"ngga usah tapi tapian kalo lu ingin kamera lu balik"ucap rendy.
rendy dan riri pergi meninggalkan relta sendirian di depan lokernya.

TRINGGGG............. ..........................
Bel masuk sudah bunyi kini relta merasa tidak enak badan ia izin kepada resa.
relta belum tau kalo resa juga adalah teman riri juga "sa gw izin ke uks dulu ya bilangin ke bu erta"ucap relta.
amanah tersebut terbalik resa malah memberi tau kepada bu erta.kalo relta bolos pelajaran bukan bilang ke uks karna relta ngga enak badan.

kini bu erta sudah masuk sedang mengabsen muridnya "andi(hadir),erna(hadir),risa(hadir),relta(belum ada jawaban)relta kemana ya?"ucap bu erta
"relta bolos pelajaran bu katanya males"ucap resa.
"dia kemana sa katanya"ucap reta.
"dia pergi ke uks bu.dia pura pura sakit "ucap resa sambal senyum miring.
"Ehh kamu jaga omongan kamu ya,jangan menuduh orang sembarangan. Ya sudah-sudah ibu mau keluar kelas sebentar, jangan berisik ya''ucap bu erta

kini bu erta menyampari relta di uks yang sedang berbaring di tempat tidur uks.
"relta bangun kamu ngapain disini,kamu pengen bolos pelajaran ibu ya"ucap bu reta.
"ngga bu.kepala saya pusing"balas relta.
"udah deh ta. Kamu ngga usah cari alasan lagi,kamu udah terciduk sama ibu.nanti pulang sekolah kamu keruangan ibu ya"ucap bur eta
"iya bu.."balasrelta.

TRINGGGGGGGGGGGG........................
Bel pulang sudah bunyi semua siswa meninggalkan sekolah ini.
semua siswa pulang ke rumah masing masing,sebagian siswa ada yang nongkrong dicaffe,atau ngumpul dengan teman lainnnya.
kecuali relta ia harus menyelesaikan tugas hukuman karna ia difitnah bolos pelajaran bu reta.
waktu sudah sore ia sudah selesai mengerjakan hukumannya,ia boleh diizinkan pulang oleh bu reta.ia menuju keparkiran untuk mengambil sepeda miliknya,jarak dari sekolahnya ke rumahnya tidak cukup jauh ia mengendari sepedanya menuju kerumah.

Setelah sampai dirumah relta memakirkan sepedanya dihalaman rumahnya. "assalamualaikum"ucap relta.
ketika ia masuk keruang tamu ia melihat mamahnya sedang melihat video kenangan keluarganya yang begitu lengkap dan harmonis tidak seaperti yang sekarang meareka telah kehilangan seorang ayah karna rafli (ayah relta) terkena musibah kecelakaan mobil.
"assalamualaikum"ucap relta
"waalaikumsalam,hai sayang kamu kenapa pulangnya sore banget"ucap mamah sambil memperlihatkan senyuman diwajahnya
"iya mah,tadi eta abis belajar kelompok dirumah teman"ucap relta yang sudah bohongi mamah "maaaf mah,eta berbohong,eta ngga mau mamah khawatir,eta sayang mamah,eta sedih lihat keadaan mamah sekarng"ucap relta dalam hati.
"mah eta,mau bersih-bersih dulu ya"ucap relta
"iya eta"balas mamah.

relta melangkahkan kakinya menuju kamar tidurnya relta membaringkan tubuhnya diatas Kasur yang empuk relta menengok kearah kanan ia melihat foto keluarnya saat relta masih kecil,ia teringat dengan kameranya yang telah diambil riri dan temannya.relta bingung harus gimana tapi kamera itu adalah sebuah hadiah ulang tahun dari alm.ayahnya.
kamera itu adalah kenang-kenangannya,relta sangat bingung dengan hal ini semua ia mengambil hp-nya ia akan menelpon endi karna endi adalah sahabatnya sejak kecil.tapi endi belum ngangkat telponnya.ia berpikir lagi,dan ia memutuskan mau ngga mau ia harus peergi untuk mengambil kamera itu dari genggaman riri dan kawannya.ia beranjak untuk mengambil tas slingbag rajut miliknya."eta kamu mau kemana malam gini?"ucap mamah "eta mau ngambil barang eta yang tertinggal dirumah teman mah"balas eta.
"yudah hati-hati ya nak"ucap mamah "assalamualaikum"ucap relta sambil mencium telapak tangan mamahnya. sesampai dirumah riri.relta bertemu dengan bi binah ia diizinkan untuk masuk ke kerumah riri.ternyata mereka sedang berkumpul layaknya orang sedang pesta diatas meja milik riri terdapat minuman alcohol seperti birr,anggur,dan sejenis mereka membawa pasangannya masing-masing.
Relta melangkan kaki menuju kemereka yang sedang kumpul,relta menahan rasa takutnya dan menyampari riri.
"ri balikin kamera gw sekarang!"ucap relta
"relta lu nga.."ucapan riri terpotong oleh seseorang yang berada didepannya.
"aduhh...,gausah buru buru dulu sini sama kita dulu happy happy.ayolah ta kita main dulu disini"ucap angga teman riri.relta terdiam
"lu mau kamera ini balik lagi ke-lu?sekarang lu ikut gw"ucap marsel sambil menarik tangan relta,demi kamera itu kembali relta terpaksa mengikuti marsel.
Saat reyya ingin mengambil air minum,ia tidak sengaja mendengar keributan didekat kolam renang.
"itu bukannya relta ya.ngapain dia malam-malam kesini?hmm..pasti ada yang ngga beres nihh.hp gua mana ya?(reyya segera mengambil handphone nya yang ada disamping meja)"ucap reyya yang sedang sendirian.
"Gua ganyangka kenapa saudara gua kelakuan itu semua dan kenapa sekolah itu menyembunyikan peristiwa ini?ini ngga boleh dibiarkan terus menerus. Gua harus ngintai mereka dari kejauhan. Gua akan berusaha untuk mengumpulkan semua bukti dari peristiwa ini"ucap reyya.

RELTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang