[1]wacana•'

1.3K 203 83
                                    

Kalian pasti tau kan cara
ngehargain penulis?

°•°

Hari ini seperti biasa kelas mereka kosong katanya si guru rapat. Mereka mahluk ricuh sedang nongki di kantin sambil mabar.

"Eh liburan lu pada kemana?"tanya jaemin membuka suara, jeno meliriknya.

"Mager keluar"jawabnya masih fokus dengan gamenya.

"Gua si jadi babu emak",sahut haechan yang dari tadi hp nya berbunyi "has slain"

"Lu bisa main ga si, mending afk de"hyunjin yang dari tadi masang muka kesel pun bersuara.

"Sorry hehe"ucap haechan sambil terkekeh.

"Victory"
"Bangsat gua yang gendong tim"teriak hyunjin membanting hpnya pelan.

"Dih gua bantu juga kali"sahut jeno ga terima.
"Gua juga"sahut haechan dan jaemin.

Hwall, sunwoo dan Felix yang dari tadi liatin mereka main hanya geleng-geleng.

"Btw han sama seungmin mana?"tanya jaemin dan mereka mengendikkan bahu tak tahu.

-•-

Han-seungmin
"Cape anjing gua nyapu lapangan segede ini"teriak han nyaring membuat seungmin menutup telinganya
"Dih untung gua bantuin, eh lu maksa de"sahut seungmin sambil tetap nyapu.

Han melempar sapunya asal kemudian tiduran dilantai lapangan basket ini, seungmin yang melihatnya hanya geleng-geleng.

-•-

Jadi mereka ber-9 itu udah sahabatan dari Smp sampe sekarang sma masih bareng aja, sampe jeno pernah bilang eneq tiap hari ketemu berondong jagung ini.

Hari ini mereka berkumpul di parkiran belakang sekolah, ya sekolah udah pulang dari makanya sepi.

"Woii!! "teriak jaemin sambil melambai-lambai kearah seungmin dan han yang mukanya lesu.

Mereka berdua menghampiri gerombolan tersebut.

"Cape gua njing!"teriak han melemar tasnya sembarangan.

'Brug'

"Bangsat lu kutil badak"umpat hyunjin yang terkena lemparan tas dari han yang lain hanya tertawa.

"Eh-eh"ucap jaemin membuka suasana lagi, mereka pun menoleh kearahnya.

"Gimana tentang liburan?"ucapnya disertai senyuman.

"Uda gua bilang, gua males keluar"sahut jeno sambil melangkah ke motornya.

"Dih kok balik jen"ucap han sambil selonjoran diaspal goblog emang.

"Lu ga liat udah mau hujan bego"jawabnya ga santai kemudian memakai helm, han menatap langit dan bermuka kecut.

"Jen nebeng dong, gua gabawa motor!! "teriak haechan dan mereka pun bersiap-siap pulang.

Jeno-haechan, hyunjin- han, felix-jaemin, sunwoo-hwall. Hari ini seungmin ga ikut kerumah jeno karena katanya ada acara keluarga.

-dirumah jeno-

"Jen lu sendirian dirumah? "tanya hwall yang daritadi diem gatau lengket kali mulutnya ,jeno pun melirik dan mengangguk.

"Mending nginep aja yuk udah malem juga"sahut jaemin dengan senyum khasnya.

"Yang punya rumah setuju ga?"tanya haechan yang lagi goleran dilantai sambil makan pempek.

"Boleh-boleh aja asal ga rusuh, trus kalo balik bantuin gua beresin rumah"ucap jeno mereka pun mengangguk setuju.

"Kita tidur bareng disini aja gua udah nyaman nih"ucap haechan sambil nepuk-nepuk paha han.

"Iya lu enak, gua keram anjing"sahut han mereka pun tertawa.

Hari ini berjalan dengan lancar sampe tengah malam.

Hyunjin bangun dari tidurnya karena kebelet boker, dia ngeliat sekeliling temen-temennya pada tidur lelap banget.

Dia ngebangunin jeno yang ada disampingnya, tapi jeno hanya membalas hem ham hem, akhirnya dia mengurungkan rasa takutnya dan berjalan sendiri.

"Wah leganya"ucap hyunjin pelan kemudian menekan tombol menyiram wc.

'Brug'

Hyunjin yang tadi senyum-senyum karena lega pun mendelik kaget, perasaannya campur aduk. Emang hyunjin anaknya penakut banget.

"Apaan tu"ucap hyunjin pelan asli dia takut keluar dari kamar mandi.

'Bruagh'

Jantung hyunjin udah deg-deg an kaya ketemu de ryujin katanya, matanya melirik ke kanan dan kiri toilet.

"Bangsat gua gabawa hp lagi"umpatnya sambil memasang muka cemas.

'Brak'

"Aaaaaa tolongggg jangannn!!!!" Teriak hyunjin dari dalam kamar mandii.

"He dower goblog lu ngapain teriak-teriak bikin orang kaget aja".

-skip ruang keluarga-
Hwal terbangun karena haus, dia beranjak menuju dapur. Letak dapur ada disamping kamar mandi tempat hyunjin buang hajat.

Dia berjalan pelan sambil mengucek matanya, setelah selesai dengan kegiatannya dia mendengar teriakan dari kamar mandi.

'Brak'
Dia melihat hyunjin yang lagi duduk dipojokan kamar mandi dengan muka histeris.

"He dower goblog lu ngapain teriak-teriak bikin orang kaget aja".

-•-

Hyunjin menoleh kearah hwall, wajahnya yang takut berubah menjadi lebih tenang dan memeluk hwall.

"Bangsat lepasin gua gabisa nafas"ucap hwall sambil mendorong pelan tubuh hyunjin, hyunjin melepaskannya.

Diluar kamar mandi udah ada Felix, jeno dan jaemin yang menatap mereka bingung.

"Kalian berdua ngapain?"tanya felix sambil mengucek matanya.

"Mending keluar dulu ntar gua jelasin"jawab hwall yang lain pun mengangguk dan mengikutinya.

-•-
"Jadi gitu.."ucap hwall yang lain pun menatap hyunjin bingung.

"Lu kenapa teriak?"tanya jaemin dengan muka kepo.

"Gapapa lupain, gua mau tidur"jawab hyunjin bersiap tidur.

Mereka hanya diam dan melanjutkan tidur juga, kecuali satu orang yang menyimpan pikirannya.

Hayo dia siapaaa??

apa yang dipikirkannya

Tumbal

Tumbal ||00line'[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang