Bismillah
Vote kalo suka
_______
Hari ini sekolah sudah mulai, KBM akan segera berjalan normal. Senin, di mana ritual yang wajib dilakukan oleh semua murid. Upacara!
"Woii, Jik lo liat dasi gue gak" Saka si riweh berteriak teriak di dalam kelas, alhasil mendapat umpatan dari cewek cerewet bin absurd.
"Heh, Saka kalau lo nyari dasi pake mata dong! Jangan pake mulut, telinga gue sakit nih" komentar pedas meluncur begitu saja dari mulut Raya.
"Aduh Raya, yang cantik jelita unyu syalala ini abang Saka sedang kesusahan mencari dasi, ade Raya bisa bantuin cari gak?"
Geli. Itu yang dirasakan Raya.
"Najis, beli dong lo kan anak konglomerat" sahut Raya.
"Dedek Raya, abang Saka udah 5 kali beli dasi tapi semuanya diambil sama si cungip" katanya sambil menunjuk Raja.
"Eh, lo kok nuduh gue sih. Jelas jelas nih dasi gue baru beli, emang nya gue apaan nyuri nyuri dasi lo. Masa sultan gak mampu beli sih"
Dasar Raja si songong, ya emang namanya Raja, jadi gitu deh songong.
"Ahh serah kalian deh, pokok nya jangan teriak teriak, lama lama gue bisa budek PA" keukeuh Raya.
"Kok lo bawel sih, Ray. Dasar mak mak kossan"
"Berisik lo, tukang parkir"
"Heii, sudah sudah biar aa Jika yang menyelesaikan nya" lerai Jika sambil menyodorkan sebuah dasi.
"Wahh aaaa jadi emesh makasih ya aa Jika kuhh" ucap Saka dramatis.
"JIJIK GUE!" teriak Raya sambil mengetuk ngetukan tangannya yang terkepal ke meja, dengan mulut yang berkomat kamit membaca doa.
Begitulah kelas XII IPA 2, selalu saja ada keributan dan kesenangan yang mereka buat.
"BERISIK ANJIR GUE LAGI NYALIN PR, BISA GAK DIEM!" bentak Amran yang frustasi.
"Astaghfirullah abang Amran pagi pagi dah nyontek ae" goda Raya.
"Berisik lo mak kossan" ketus Amran tak mengalihkan sedikitpun matanya dari buku matematika Freya, si gadis pendiam berkacamata super tebal.
"Ehh Frey, lo kok mau sih contekin si deodorant bau ketek ini" heran banget padahal si Freya ini anti banget bukunya dicontek.
"Eh____ emm dia maksa Ray" ucapnya sedikit gugup.
***
"Ris, kamu kelas apa?" Tanya Asya.
"Gue di kelas X IPA 5 Sya, lo?"
"Aku kelas X IPA 1"
"Aku X IPA 5, sekelas sama Risa"
"Yahh kalian kok gak ajak ajak" Asya merasa dia kesepian saat di kelas barunya.
"Tenang Sya, kita bakalan tetep jadi sahabat dan geng" hibur Risa sambil cengengesan.
"Geng apaan deh"
"Geng gong. Hahah" jawab Asya sambil tertawa.
Mereka bertiga berjalan menuju kantin, terlihat sekali dari pintu kantin lautan orang lapar. Kursi serta meja sudah penuh terisi, hanya ada satu yang kosong. Itupun di ujung kantin.
"Noh itu kosong" tunjuk Kamel ke meja paling ujung.
"Iya tuh, yuk kesana"
"Yuk"
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Karena Allah
Teen Fiction[BUDIDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] +Add library --------------- Cerita religi yang mengandung banyak canda, sampe bikin humor anjlok. Gatau mau deskripsiin apa, langsung aja baca. ---------------- Cekidot, baca ceritanya, jangan lupa vote dan ko...