Bismillah, sesuai kata aku kemarin, hari ini aku update. Semoga terhibur dan jangan lupa vomment nya ya. Mon maap bila typo berceceran😂
___________
"Assalamualaikum, bun Asya pulang!" teriak Asya dari ruang tamu.
Mifta-ibunda Asya, menghampiri putri satu-satunya yang baru pulang sekolah.
"Anak bunda udah pulang" sambut Mifta, sembari merangkul Asya untuk bergabung di ruang tamu bersama yang lain."Iya bun, cepet ya? Soalnya tadi cuma pembagian kelompok doang sih, sama besok bawa apa aja. Terus bun, aku tadi ketemu sama Kamelia lho. Dia cantik banget bun, sekian lama gak ketemu kali ya" cerocos Asya tanpa diminta.
"Oh ya?" Tanya Mifta sambil duduk di sofa.
"Eh Sya, gimana tadi dapet cowok ganteng gak?" Tanya Amran sepupu yang paling dekat dengan Asya.
"Ih, abang apaan sih, tiap kesini pasti nanyain tentang cowok ke aku, aku kan cewek" semprot Asya setengah kesal kepada sepupunya. Padahal sepupunya itu sudah kelas 12 tapi masih saja menggodanya.
"Ya kali aja gitu, kan di sekolah kita cowok nya ganteng ganteng" goda Amran sambil menaik turunkan kedua alisnya.
"Iya ganteng ganteng, malah lebih ganteng dari abang" ejek Asya.
"Idih, kamu ini kudet apa gimana sih?, Abang ini most wanted di sekolah" bela Amran.
"Pret ah, most wanted dari mana nya coba, ganteng nya kalau dilihat dari sedotan di atas gedung 70 lantai kali. Hahaha" ejek nya sambil tertawa terbahak-bahak.
"Kalian ini, setiap ketemu pasti aja berantem, akur sekali aja kenapa sih?" Lerai Mifta sambil menceramahi keduanya.
"Abang tuh yang duluan" Asya menyalahkan Amran.
"Udah udah, Asya ganti baju dulu mending, terus nanti kita makan keluar" ajak Mifta mencoba menghibur keduanya.
"Nah, asyik tuh, kuy ah" sambar Amran.
"Iyaiya, Asya ke atas dulu ya bun, bang" pamit Asya.
"Dan dan yang cantik Sya" teriak Amran ketika Asya sudah ada di tangga paling atas.
"Iya oke" Asya iyakan saja
"Demi apa kamu?!" Saking kaget nya Amran membuat Mifta kaget, ya gimana gak kaget Asya itu anti make-up make-up an.
"Demi abang bisul!. Hahah" teriakan Asya menggema beserta tawanya yang membahana.
"Sepupu lucnut memang" Amran sama sekali tidak tertawa, dia bahkan memasang wajah datar sedatar datarnya.
***
Restoran tempat Asya, Mifta, dan Amran makan bernama 'ANGGA RESTO' Amran terasa sangat familier dengan nama restoran ini, tapi di mana.
Seorang pelayan datang menghampiri mereka bertiga.
"Selamat siang menjelang sore" sapa pelayan tersebut. "Mau pesan apa?."
"Coba saya lihat menu nya" pinta Mifta.
Pelayan itu memberikan daftar menu.
"Saya kentang goreng sama steak aja ya mbak, minum nya jus alpukat. Kalian berdua mau pesan apa?" Tanya Mifta.
"Aku samain aja deh bun" pinta Asya."Aku juga tan, samain aja" Amran mengikuti Asya.
"Tumben bang, biasanya abang kan pesennya lebih dari yang ada di menu" ejek Asya memulai perdebatan.
"Enak aja, kamu kali ah" balas Amran.
"Tuh kan tuh kan mulai lagi" tegur bunda karena sudah lelah melerai mereka.
"Jadi mas sama mbak nya pesen apa?" Tanya pelayan tersebut, merasa tercakangi.
"Samain aja mbak" final Mifta, karena jika menunggu kedua remaja tersebut, tidak akan selesai meski sampai Squidward menerima Spongebob sebagai teman serta sahabatnya tanpa pelet ataupun kesetrum listrik.
Pelayan tadi membacakan kembalu pesana mereka. Seperginya pelayan tadi, mereka sibuk dengan ponsel masing masing.
Sampai Amran mengangkat kepalanya dan menemukan seseorang di dekat meja kasir. Amran menyipitkan matanya, merasa familier dengan lelaki yang berperawakan tinggi yang sedang berada di meja kasir tersebut. Dan...
"ANGGA!" panggil Amran, setengah berteriak. Membuat orang yang dipanggil olehnya mau tak mau menoleh kepadanya. "Sini kuy gabung bareng gue," ajaknya.
"Abang apaan sih, ngajak laki laki yang gak aku kenal makan bareng kita" sewot Asya.
Amran tak menanggapin kesewotan Asya. Lelaki bertubuh jangkung dan putih itu menghampiri mereka bertiga.
'Wahhh, ganteng banget' batin Asya berbicara.
"Gimana kabar lo bro?" Tanya Amran basa-basi.
"Baru juga kemarin ketemu, masa udah nanya lagi, basa basi yang gak basi lu" ejek Angga, karena merasa sedikit aneh. Biasanya juga Amran itu tak peduli kepada kabarnya.
"Ah lu mah gak tau kode. Eh kenalin nih sepupu gue, sekolah nya juga di sekolah kita" ucap Amran memperkenalkan Asya.
"Salam kenal ya... Dek" Angga sejenak berfikir, enak nya dipanggil apa ya.
"Eh, iya kak, aku juga" balas Asya sambil merunduk.
"Nama kakak, Angga. Kamu bisa panggil kakak apa aja yang kamu mau" jelas Angga selembut lembut nya.
EukheumSuara batuk dibuat buat oleh Mifta, karena merasa terkacangi oleh ketiganya.
"Eh iya, Angga ini tante gue, nyokap nya Asya namanya tante Mifta" Amran memperkenalkan Mifta, sambil nyengir kuda.
"Salam kenal tan, aku Anggara Putera Lintang" Angga memperkenalkan diri dengan sopan, membuat Mifta terenyuh.
Ternyata masih ada remaja sesopan ini di dunia.
"Eh, iya salam kenal juga nama tante Mifta Safitri, ini anak tante namanya Alisya Indah Safitri" Mifta memperkenalkan Asya.
Pesanan mereka bertiga sudah datang.
"Eh, Angga kamu gak makan?" Tanya Mifta.
"Ngga tan, tadinya aku cuma mau cek keadaan di sini aja" tutur Angga.
"Bentar bentar, ini restoran milik elu kan Ga?" Amran tersadar akan nama restoran ini.
"Baru ngeh lu?, Sahabat macam apa lu, gue punya resto aja kagak tau" ucap Angga dengan dramatisnya.
"Ohh ini resto punya kamu?, Wah hebat ya masih muda tapi udah mapan" puji Mifta, merasa wahh kepada Angga karena pencapaian nya diusia muda.
"Eh, iya tan" ucap Angga, merasa malu.
"Bentar, kaya nya ada yang kurang nih" Amran berfikir sebentar. "Oh iya, Sya kenapa diem terus? Sariawan ya?."
Deg
Asya mencoba menahan diri untuk tidak berteriak saat ini. Dia diam karena malu ada Angga di sini, tapi dasar kuda. Amran mengacaukan semuanya, sia sia dia menahan degupan jantung yang terus bergejolak di dalam sana."DASAR SEPUPU DURJANA KAU KUDAAAAA!!!" Batin Asya berteriak karena kekesalannya kepada Amran.
______
Gimana part kali ini? Semoga seru ya😂 maaf kalo ceritanya terlalu pendek. Tugas numpuk nduk😥 in sya allah besok update lagi ya.
Jangan lupa vomment nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Karena Allah
Novela Juvenil[BUDIDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] +Add library --------------- Cerita religi yang mengandung banyak canda, sampe bikin humor anjlok. Gatau mau deskripsiin apa, langsung aja baca. ---------------- Cekidot, baca ceritanya, jangan lupa vote dan ko...