Beloved Husband

14. Back to you

~~~

Divote sm comment ya biar rajin update<3

~~~

"Apa lagi yang harus ku lakukan? Haruskah aku sujud dihadapan mu naemin??"

Brakkk!!!
Aghhh!!

Taehyung yang frustasi meninju kaca rias dikamarnya menggunakan tangan kosong membuat kaca tersebut pecah dan berserakan, ditangannya terlihat darah mulai keluar ia meringis kesakitan dan segera mengambil sesuatu untuk mengehentikan darah yang terus mengalir, ia mencoba mengambil kain kemudian menutupi darah ditangannya menggunakan kain namun darah tersebut tak kujung berhenti dan membuat tangan taehyung terasa sangat sakit sekali.

"Awwwwh sakit ,sakit sekali...." ucap taehyung meringis kesakitan.

Lalu ia berjalan keluar dari kamarnya dan turun kebawah.

"Tuan muda mau kemana?" Tanya lee ji woo salah satu pelayannya

"Ah ini.."

"Aigoo... ada apa dengan tangan anda tuan?"

Ji woo melihat tangan taehyung yang ditutupi dengan kain dipenuhi dengan bercak darah.

"Ah ini hanya kecelakaan kecil, saat aku memindahkan kaca dikamar tiba-tiba aku terjatuh dan kacanya pecah." Ucap taehyung berbohong.

"Kemarikan tangan mu aku akan membantu mengobatinya."

"Tidak perlu repot-repot aku akan membeli perban diapotik lagi pula stok p3k dirumah sudah habis, aku akan segera kembali, kau bersihkan saja pecahan kaca dikamarku."

"Nee baik tuan.."

Taehyung berjalan keluar dari rumahnya ia menyalakan mobil kemudian menjalankan mobil tersebut, taehyung terlihat sedikit kesusahan saat mengendalikan stir mobilnya.

Saat diperjalanan..

"Aaaaaaaa!!!"

Teriak seorang anak kecil dari depan mobilnya yang membuat taehyung kaget dan menghentikan mobilnya yang hampir saja menambrak anak kecil tersebut. Ia kemudian turun dari mobilnya.

"Gwaenchana??" Tanya taehyung dengan khawatir kepada anak kecil itu.

"Nee gwaenchana hyung, aku hanya sedikit kagett karena ada mobil yang melaju padahal lampu masih merah..." keluh anak kecil itu kepada taehyung.

"Maafkan hyung ... yasudah kamu pulang saja hati-hati sampai dirumah, sekali lagi maafkan hyung."

"Nee hyung, hati-hati juga saat mengendarai mobilnya karena tangan hyung kelihatannya terluka."

Anak kecil itu memperhatikan tangan taehyung yang masih dibalut kain yang banyak bercak darah.

"Ah iya ini masalahnya hyung jadi tidak fokus karena menahan sakit dan susah mengendalikan stir, maafkan hyung sekali lagi."

Kemudian anak kecil itu mengacungkan kedua jempolnya dan memberi senyumnya kepada taehyung dan mulai melanjutkan perjalanannya kembali.