「ON GOING」
Sebuah kisah klasik yang terjadi kepada anak-anak remaja yang merasakan yang namanya cinta. Potongan-potongan kisah mereka yang tak bisa mereka lupakan. Hingga sampai akhirnya mereka mengucapkan 'selamat tinggal' kepada kisah percintaan m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
04: Teman?
---
Tak terasa hampir dipenghujung hari. Yuna dan Yerin sibuk memakan bekalnya. Mereka belum sarapan karena terlambat, sedangkan Eunbi sibuk dengan Lego yang ia bawa dari rumah. Lego itu milik adiknya, Hwang Hyunjin.
"Yak! Kenapa kau bawa lego ke sekolah? Mau disita sama Kapten Sungjin lagi?" tanya Yuna dengan mulut penuh.
"Telan dulu makananmu," kata Eunbi tanpa mengalihkan pandangannya dari lego.
"Memangnya kau ingin membuat apa?" tanya Yerin.
"Rumah, dari kemarin aku gagal membuat rumah karena Hyunjin menggangguku," jawab Eunbi masih sibuk dengan lego.
"Sudah biarkan saja dia," kata Yerin kepada Yuna. Yuna hanya mengangguk paham.
"Setelah ini kita akan kerja bakti," kata Eunbi pelan.
"Sudah tahu," jawab Yerin.
"Berarti itu tandanya... Liburan musim panas akan segera datang!!" seru Yuna semangat.
"Ho, seperti sudah punya jadwal liburan saja..." sindir Eunbi.
"Sudah, aku akan pergi ke pulau Jeju bersama keluargaku," kata Yuna senang. Ia sangat menantikan momen itu, ia dan keluarganya akan berlibur bersama.
"Memangnya ayah dan ibumu tidak sibuk?" Tanya Yerin.
Kedua temannya tahu bahwa kedua orangtua Yuna paling sibuk bahkan dihari libur.
"Mereka sudah berjanji akan mengambil cuti," balas Yuna seraya menutup bekalnya yang sudah habis.
"Aku tidak tahu akan pergi kemana," kata Yerin memikirkan liburan yang bagus kemana.
"Aku akan pergi ke Singapura dengan Hyunjin," kata Eunbi yang menyerah dengan legonya.
"Wah! Hebat, kalian berdua saja?" tanya Yuna.
"Iya, kedua orangtuaku masih di Jerman," katanya menjelaskan seraya memasukkan legonya ke dalam tas.
"Aku mau ikut!" kata Yerin setelah menghabiskan bekalnya.
"Tetap saja!" balas Eunbi lalu segera menarik Yuna keluar dari kelas.
"Tunggu aku!"
---
"Jadi, bagaimana?" tanya Jimin kepada kedua temannya yang tengah mencabut rumput liar yang berada di halaman sekolah.
Mereka tengah melakukan kerja bakti. Tradisi mereka ketika akan liburan musim panas. Karena ketika liburan musim panas, sekolah tidak yang membersihkan karena semua murid dan karyawan sekolah diliburkan.
