🌼A🌼

9 1 0
                                    

Jika aku menyerahkan diriku padamu, kau harus menangkap ku. Karna dunia tidak bisa menahan kita.
🍀AIIYL-Blackpink🍀

Pagi hari adalah jam-jam sibuk di dapur apartemant Tipe 2 ini, terlihat seorang perempuan berumur 24 tahun terlihat sangat sibuk membuatkan makanan untuk 4 kotak bekal berwarna merah, hijau, biru, dan ungu. Helaian rambut menjuntai terlepas dari cepolan asalnya menjadi saksi serusuh apa dia memasak Nasi Goreng Spesial untuk ke-4 buah hatinya.

Keseharian Daisy memang seperti ini, Membuat bekal untuk ke-4 anaknya lalu menitipkannya di Playground bersama Baby Sitter yang biasa datang jam 7 pagi.

Dengan telepon pintarnya di jepit antara kuping dan bahu membuatnya semakin terlihat kacau.

"Masa Jira belum datang Mal? Coba telpon deh saya lagi repot" ucap Daisy sambil membalik telur mata sapi ke-3 nya. Karena ke-4 anaknya tidak menyukai telur setengah matang.

"Sudah Bu, tapi tidak ada respon" jawab Mala Waitress yang menelepon Daisy.

"Ya sudah, kamu Apart saya sekarang, biar saya yang menelepon Jira" ucap Daisy lalu mematikan sambungan teleponya.

"Ck, gimana sih Jira kok gak biasanya telat kayak gini! Ucapnya kesal sambil menutup kotak bekal ke-4 "Hah beres!" ucapnya lagi sambil mencuci tangannya lalu meraih handphone pintarnya di samping kotak bekal.

Setelah membuka password handphonenya, Daisy mencari kontak Jira lalu segera menDial-nya. Bunyi dering ke 5 baru terdengar sautan dari seberang.

"hallo?" saut Jira di seberang sana dengan suara khas bangun tidur.

"Lo baru bangun Ra? Lo liat jam, gak sih?"

"Engga, emang ini jam berapa?"

"LIAT SENDIRI, JIRA NASUTION! KALAU SAMPAI JAM 8 LO BELUM NUNJUKIN PIPI LO YANG KEK BAKPAU ITU KEHADAPAN GUE, POTONG GAJI 20%!" Teriak Daisy marah kemudian mematikan teleponnya secara kasar. Dia bergegas setelah mendengar 2 kali bell apartementnya berbunyi.

Sesampainya di depan pintu, dia segera membuka pintu. Dan terlihat pemuda berumur hampir 19 tahun, bukan perempuan berambut kriting. Daisy tertegun sebentar melihat penampilang Adnan.

Adnan layaknya pemuda pada umumnya, rambut mengkilap seperti terlalu banyak memakai pomade. Rambut hair up dengan tatanan yang rapi, wajah yang belasteran arab-indo, bibir seksi kemerahan seperti bibir Sarawat di series Boy Love thailand yang Daisy tonton akhir-akhir ini, 2gether judulnya kalau tidak salah.

Dengan memakai kaus Cafe, ditambah Ripped Jeans tidak berlebihan, dan juga sepatu dari brand terkenal. menambah gaya kasual, tidak terlihat seperti seorang Waiter.

Mata yang indah, pupil berwarna agak kecoklatan, hidung yang mancung menjadi penyempurna wajahnya yang sangat tampan. Jangan lupa kedua lesung pipinya yang menambah kesan manis. Ini yang dinamakan Puberty Goals.

Sadar Daisy!

Daisy mengerjapkan mata beberapa kali lalu seperti mencari-cari seseorang di belakang tubuh Adnan.

"Mala gak ikut Bu, saya yang akan mengambil kuncinya" ucap Adnan menghentikan aktifitas celingukan Daisy.

"Oh begitu, silahkan masuk. Saya akan mengambil kunci Cafe dulu." Ucap Daisy sambil berlalu ke kamar utama di apartement ini.

Tidak lama Daisy keluar kamar dan menghampiri Adnan yang berdiri di samping sofa hitam.

"Ini kuncinya Nan, bilang ke Raja untuk membuat Mille-Feuille di list rekomendasi hari ini" ucapnya sambil menyodorkan kunci Cafe

"Iya bu, untuk minumannya? Tanya Adnan.

"Hmm, Latte Art?" jawabnya bingung

"Bagaimana dengan Tea Chamomile? Tadi saya sempat menonton berita, dan hari ini akan turun hujan" usul Adnan.

"Oke, pilihan yang bagus Adnan." Senyum Daisy.

"Terima kasih Bu, kalau begitu saya pamit" pamit Adna sambil melangkah menuju pintu.

"Ya, sepertinya saya akan telat sampai cafe Nan" ucap Daisy sambil mengikuti Adnan dari belakang.

"Nanti akan saya sampaikan Ke Mas Raja, bu. Oh iya, kemana B4?"tanya Adnan sebelum melangkah keluar dari Apartement Daisy

"Mereka belum bangun, masih terlalu pagi untuk membangunkan mereka" senyum tipis di perlihatkannya.

"Oh, kalau begitu. Saya ke cafe sekarang, permisi" ucap Adnan sopan

Setelah menutup pintu Apart-nya, Daisy bergegas menuju kamar anak-anaknya untuk membangunkan merek.

Di bukanya pintu berwarna putih dengan banyak coretan beragam warna itu, sesaat Daisy termenung. Melihat ke-4 anaknya yang masih terlelap di atas tempat tidur masing-masing.

Apa memang seharusnya dia pergi untuk menemui Zion?

Sebelum melangkah menuju tempat tidur berkarakter Iron Man yang berada di kanan Daisy, Handphone pintarnya berlambang apel tergigit dengan 3 mata kamera itu berbunyi tanda sebuah pesan masuk.

Tanpa menghentikan langkah menuju tempat tidur Baraga -anak pertama-nya yang sering di panggil Gaga- dia membuka pesan yang berasal dari Grup Chat Alumni SMA-nya dulu.

ALUMNI SMAN 3 BANDUNG 2014

REUNI AKBAR

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Dalam rangka mempererat tali silaturahmi,

Kami mengundang rekan-rekan alumni SMAN 3 BANDUNG

Angkatan 2014-2015. Untuk dapat hadir pada:

Hari / Tanggal: Selasa, 07 April 2020.

Tempat : SMAN 3 BANDUNG

Acara : Temu kangen teman-teman lama.

Demikian Undangan ini kami sampaikan,

Atas perhatiannya kami ucapkan terma kasih.

Besar harapan kami rekan-rekan dapat

Hadir dalam acara tersebut.

Wassalamu'alakum Wr.Wb

Daisy menghela nafas, seolah tuhan merestui Daisy bertemu dengan Zion.

"Ini kenapa bisa pas gini sih? God, R u kidding me?" Erang Daisy

Special Tag untuk Bucinnya Sarawat a.k.a Bright Vachirawit Chivaaree _skysjs 💜

Baik banget kan pacarnya Gulf kanawut traipipattanapong ini? Hehe

05 April 2020

WILDA

Falling love with u?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang