Daisuki(3)

6 0 0
                                    

Sudah beberapa bulan hubungan ku dengan Ginaldy berlangsung. Huum diriku pun sudah mulai sangat mencintai dirinya sampai sampai jika aku melepaskan dia pergi ke Jakarta dia sangatlah tidak rela. Selama berpacaran dengan dirinya kesehatan ku sangatlah down. Dengan di awali dengan batuk berdarah, lambung sakit , sering sakit kepala, bahkan sampai tak sadarkan diri.

Minggu sebelum diriku masuk rumah sakit. Aku memiliki konflik dengan dia dan aku sedang pergi dengan Khartz ke salah satu pusat perbelanjaan diriku hanya meminum soda di sebuah kafe dan tidak memakan apapun sehabis itu kemudian pergi tidur atas masalah itu. Diriku frutasi sampai sampai benar malas untuk hidup. Kemudian diriku memakan beberapa kapsul yang memang di sarankan dari dokter aku sangatlah putus asa malam itu

Senin kemudian diriku upacara seperti biasa. Ryzu hanya lah jalan seperti biasa ke sekolahnya biasanya dia di jemput dan di antar oleh Ginaldy tapi Ryzu memutuskan untuk tidak memiliki hubungan itu. Setelah pengibaran bendera berlangsung Ryzu hanya terjatuh dan tak ingat apa apa lagi. Setelah itu Ryzu sadar dari pingsan nya dan sudah menyadari bahwa ia dirumah sakit
Ryzu: "lho kok aku disini. "
Bibi: " istirahat ajh dulu. "
Diriku melihat sekeliling rumah sakit disana hanya ada Mita yang menunggu diriku dirumah sakit. Banyak pertanyaan yang ingin ku ujarkan kepadanya tapi apalah daya tubuh ia yang sangatlah lemah hari itu. Khartz sangatlah khawatir bahkan membawa buah tangan dan menuruti semua permintaan diriku.
Ginaldy pun menjenguk ku sore harinya lagi bersama Mita.  So aku sangatlah bahagia ku kira diriku sudah mati saat itu juga. Setelah 3 hari aku pulang bersama Ginaldy di sepanjang jalan Ryzu memeluk erat Ginaldy di motornya. Banyak yang memuji Ginaldy sebagai pacar cekatan atas pacar yang baru pulang .

Beberapa hari kemudian Ginaldy memutuskan untuk mengakhiri hubungan kita lagi. Aku tidak terima dengan itu Ryzu hanyalah dia dengan hal itu kemudian beberapa hari kemudian Ryzu mendapati Ginaldy sudah berpacaran dengan adik adikan nya lagi. So aku tidak rela dengan hal itu. Kemudian aku nge roast pacarnya itu dan menyebut dia sebagai pelakor(perebut laki orang/sebutan untuk cewe yang mengambil cowo seseorang). Ryzu sangatlah frustasi kemudian dia mulai curhat ke Fredy.
Sejak saat itu aku pun suka terhadap Fredy

Tanggal 16 tepatnya
Fredy ulang tahun tetapi Ryzu sedang di Bandung dan tidak bisa merayakan ulang tahun bersama Fredy dia hanya mengucapkan sesuatu dan memberikan kadonya secara online. Sore harinya setelah aku pergi dari balai kota Bandung untuk meet dengan para grup. Fredy mengajak Ryzu pacaran tetapi dia hanya bilang
"Jika kamu suka diriku maka post fotoku di sw" di dalam hatinya dia hanya berkata ( jangan lah hubungan ini sebagai pelarian diriku saja. Smoga Fredy mengerti akan hal ini)
Kemudian beberapa menit Fredy pun memposting foto ku. Sungguh malunya diriku saat itu seorang Fredy yang sangat bodo amat ke seseorang bahkan cewe sekali pun tetapi dengan ku tidak. Kemudian Ryzu berpacaran dengan nya sampai skrng.

Disinilah dimulai hubungan ku di uji banyak dorama tentang Ginaldy dan yang lain nya. Dan hubungan mereka selalu saja menyalahkan diriku. Sampai sampai diriku sangatlah ingin melakukan niat bunuh diri lagi. Teman teman nya Jessy, Marsha dan Vina sangatlah tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi mereka selalu menyalahkan diriku. Padahal aku lebih tua dari pada mereka. Ku hanya berdoa smoga hubunganku dengan Fredy tidak ada hasutan apapun dengan itu. Biarkan lah hubungan Ginaldy dan yang lain nya tidak apa apa. Asal jangan usik kehidupan kami1!1!
(Tekad ku agar tidak di nganggu orang lain)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

give upTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang