Kisah Kasih Di Gusundo

Drag Him Into The Hell

~ Drag Him Into The Hell ~

Dahulu kala, hiduplah seorang malaikat dan seorang raja iblis yang seumur hidup mereka tak pernah akur. Setiap mereka bertemu, sudah dapat dipastikan mereka pasti akan bertengkar sampai dapat menggetarkan surga dan neraka. Tak pernah ada kedamaian sama sekali di antara mereka berdua. Sampai suatu ketika, sebuah pertarungan terakhir mereka mengungkapkan sebuah fakta mengejutkan. Raja iblis ternyata menyukai malaikat tersebut dan berniat menjadikannya istrinya.

Namun tentu saja sudah dapat dipastikan, bahkan tanpa mengucap sepatah kata pun jawaban malaikat sudah sangat jelas. Ia menolak keras pernyataan cinta dari raja iblis. Hal itu tentu membuat marah raja iblis. Tapi itu tidak membuat niatnya surut, bahkan semakin menggebu-gebu untuk memiliki cinta dari malaikat itu.

Raja iblis bahkan sampai berani mendatangi surga dan menyeret sang malaikat sampai jatuh ke neraka untuk bertarung. Memang terdengar gila, namun raja iblis itu benar-benar melakukannya walaupun ia bisa saja dihabisi saat itu juga oleh para dewa dan malaikat yang ada di surga saat itu.

Namun, sepertinya saat itu ia beruntung ketika malaikat yang dia incar datang sendiri padanya dan menerima tantangan untuk bertarung melawan raja iblis demi kedamaian surga dan juga kehormatannya sebagai malaikat. Raja iblis meminta untuk bertarung di neraka, malaikat itu pun menyanggupinya tanpa sadar bahwa sebenarnya sudah ada jebakan yang menantinya disana.

Malaikat itu benar-benar pergi ke neraka walaupun teman-temannya sesama malaikat sudah mengingatkannya untuk tidak pergi karena sudah pasti raja iblis hanya berusaha menjebaknya. Namun malaikat yang satu ini cukup keras kepala dan pergi ke neraka tanpa mendengarkan peringatan dari teman-temannya. Dia pergi dengan rasa percaya diri yang tinggi bahwa dia akan menang dari raja iblis.

Raja iblis sudah menunggu di aula neraka terdalam. Dia duduk di singgasananya dengan wajah menyeringai sembari menyangga dagunya dengan tangan ketika malaikat ternyata benar-benar datang menemuinya.

"Selamat datang di istanaku, sayang" ucap raja iblis ketika malaikat itu memasuki aula neraka.

"Aku tidak butuh sambutanmu dan cepat, kita selesaikan hal ini karena aku sudah tidak mau berurusan denganmu" jawab malaikat dengan nada ketus.

"Hahaha, kau sepertinya tidak sabaran sekali sayang. Bukankah kau justru senang setiap kali berurusan denganku?" raja iblis itu tertawa.

"Cih, hentikan omong kosongmu itu dan ayo bertarung" malaikat menghunus pedangnya dan terbang melesat dengan sangat cepat ke arah raja iblis untuk menyerang.

Clang, suara pedang berbenturan terdengar cukup keras memenuhi aula neraka. Ternyata raja iblis itu juga sudah menghunus pedangnya dan membendung serangan malaikat.

"Aiyo, kau sangat-sangat tidak sabaran sayang. Kau bahkan menyerang sebelum aku siap. Tapi, tidak perlu hawatir. Aku akan selalu siap kapan pun kau menyatakan cinta padaku dengan serangan lemahmu itu" raja iblis menyeringai dan membalikkan serangan. Malaikat pun mundur untuk sesaat.

"DIAM KAU!" teriak malaikat dan mulai menyerang lagi. Pertarungan itu berlangsung alot dan cukup lama. Mereka terus bertarung dan bertarung tanpa memperdulikan sekitar. Bahkan tempat yang awalnya berantakan itu semakin terlihat berantakan karena pertarungan mereka. Jatuhan bekas reruntuhan ada dimana-mana. Tapi mereka tidak memperdulikannya sama sekali.

Malaikat semakin emosi dan kehilangan kendali karena selama bertarung raja iblis sepertinya terus menyeringai. Jadi, ia semakin tidak terima dan menganggap raja iblis sedang mempermainkannya dan tidak menganggap serius pertarungan mereka.

Malaikat menyerang dengan membabi buta. Dia sudah mulai kehilangan fokus dan ketenangannya. Kendalinya terhadap serangannya pun mulai goyah. Hal itu pun dimanfaatkan raja iblis untuk mengambil alih pertarungan dan menjegal malaikat sampai terjatuh ke dasar aula neraka dengan mematahkan sebelah sayap malaikat.