Russian Roulette

1. 💜🔫

Seorang pria keluar dari sebuah bar dengan keadaan mabuk. Dia berjalan sempoyongan dan meracau tidak jelas. Mengatakan ini dan itu, seperti orang tidak waras.

"aish... Aku akan menembak seperti ini, pyung! pyung! pyung! Hahaha... Apakah itu terlihat hebat, aku adalah sang bintang! Hahaha... Aish minggirlah"dia masih terus saja meracau tidak jelas dan berjalan sempoyongan. Hingga rasanya ia tak kuat lagi dan hendak jatuh keatas aspal, namun ia kembali berusaha bangkit dan terus berjalan.

Dia berjalan menuju rumahnya, ia hendak pulang. Dia meminum alkohol cukup banyak, namun untungnya dia masih kuat untuk tetap sadar. Hingga saat dia masuk kedalam rumah, dia terkejut menatap pemandangan mengerikan didepannya.

Dia mengucek kedua matanya berusaha meyakinkan kalau apa yang ia lihat sekarang itu hanyalah ilusi yang disebabkan akibat dia minum alkohol. Namun, ternyata tidak.

"Ibu!"teriaknya ketika melihat seorang wanita setengah paruh baya tergeletak dilantai begitu saja dengan bersimbah darah. Dia langsung menghampiri seorang wanita yang dipanggilnya ibu tadi. Ibu nya tergeletak di lantai bersimbah darah, ada bekas tembakan di dada dan juga kepala. Dia mengecek keadaan sang ibu, namun sang ibu ternyata sudah tewas. Perhatiannya kembali teralihkan ke sudut ruangan televisi. Dia kembali melihat pemandangan mengerikan yang sama.

"ayah!"serunya lalu beralih mendekati seorang pria paruh baya yang tergeletak di lantai bersimbah darah. Sang ayah juga mendapat luka tembakan di bagian dada dan juga kepala. Dia mengecek keadaan sang ayah, berharap sang ayah masih hidup dan tidak meninggalkannya seperti sang ibu. Namun, harapan hanyalah harapan. Ayah nya juga sudah tiada.

Dia langsung terduduk lemas, kedua orang tua nya dibunuh. Namun, siapa yang membunuh mereka? Entah apa motif sang pelaku. Dia sekarang seolah sudah tidak terpengaruh lagi akan efek minuman alkohol tadi. Rasanya semua itu hilang seketika ketika ia melihat pemandangan mengerikan didepannya.

💜🔫

Berita Terkini.
Seorang mantan atlit renang dan tembak, telah membunuh kedua orang tuanya sendiri. Jeon Jungkook. Dia membunuh kedua orang tuanya dengan menembak dada dan juga kepala kedua orang tuanya. Diketahui saat itu Jungkook sedang mabuk.

"padahal dia adalah idola remaja remaja sekarang"

"ya, benar. Katanya dia ada pertikaian kecil dengan sang ayah, hingga akhirnya dia mabuk dan membunuh kedua orang tuanya"

"ah sayang sekali bukan?"

Sekarang Jeon Jungkook tengah dibawa ke pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"jeon jungkook! Mengapa kau membunuh kedua orang tuamu? Bahkan ayahmu sendiri yang sudah membuatmu menjadi atlit sepeti sekarang ini! Tjih"orang yang mengintrogasi jungkook tersebut meludah sembarangan, menatap jungkook jijik seolah olah jungkook bukanlah manusia.

"Sudah kubilang, bukan aku yang membunuhnya!"

Pria itu langsung maju dan mendekati jungkook dengan penuh amarah.

"kau sendiri sedang mabuk saat itu, apalagi yang mau kau sangkal? Hah?! Sekarang aku tanya mengapa kau membunuh kedua orang tuamu brengsek!!"ujar pria itu marah. Jungkook hanya diam, dia memang mabuk saat itu. Namun bukan dialah yang membunuh kedua orang tuanya sendiri. Memang tiga hari yang lalu dia terlibat pertikaian dengan sang ayah, namun itu sudah terselesaikan baik baik. Jungkook diam, mau berujar sekeras apapun dia, maka dia akan tetap dipandang salah oleh orang ini.