Alzi Fahri Gabriel

82 42 18
                                    

"Ra kenapa sihh Lo jauhin gue muluu??padahal gue udah baik sama Lo"

tanya Fahri dibelakang Rara. Rara hanya terdiam tidak menanggapi ocehan fahri.

"Ra Lo denger gue gak sihh..??!!"

Dengusan kesal Fahri sambil membututi Rara. Rara masih saja tidak menanggapinya,Rara langsung pergi ke kantin sekolah.

"Bi,aku mau lemon tea aja"ucap Rara kepada bi Nia.

"Oke tunggu dulu 3menit yaa!!" Balas bi Nia yang cetar dan awet muda sehingga banyak disukai banyak murid laki-laki yang kepincut bi Nia.

Rara hanya tersenyum dan langsung duduk dimeja sana.

"Hmmm,aneh banget sih si Rara biasanya jarang senyum..apa saya salah lihat??Ahh mungkin aja moodnya lagi bagus".

Heran bi Nia.
"Ini nenggg minuman es lemon tea nya..siap diminum nihh seger banget" tawar bi Nia.

"Makasih ya bii"Rara tersenyum.

"Ehh ngomong-ngomong neng Rara lagi bagus ya moodnya,keliatannya lagi bahagia banget tuh" tanya bi Nia yang penasaran.

"Ya gitu deh bii,kali-laki senyum biar gak disangka jutek hehe" ucap asal Rara.

"Perasaan jutek Mulu dari pertama sekolah disini" batin bi Nia mulai heran.

"Yaudah bi Nia yang cantik dan montok mau balik lagi ke lapak ya neng..." Goda bi nia.

Rara pun tersenyum tipis.

Tiba-tiba "Dukk...!!" Suara orang yang tengah duduk disamping Rara,dan Rara melihat jelas itu adalah Fahri yang sedari tadi mengikutinya.

Rara langsung menuju bi Nia untuk membayar minumannya dan segera pergi dari hadapan Fahri.

"Bi ini uangnya,makasih ya bii"
juteknya Rara membuat bi Nia kembali heran dengan sikapnya.

"Ra kalo gue punya salah gue minta maaf dongg,dan Lo bilang salah gue dimana" mohon Fahri dan mengejarnya.

"Aku peringatin ya kak!!aku gak mau Deket sama kak Fahri" ucap Rara sengit .

"Iya tapi coba lo bilang kesalahan gue apa?" Tanya fahri.

"Kakak gak salah kok,cuman akunya aja yang gak mau Deket lagi sama kakak" ucapan halus Rara.

"Gue tanya Lo kenapa?"kesal Fahri kepada Rara.

"Aku dilabrak kak,Puas....!!!!????" Geram Rara.

"Lo dilabrak lagi sama raya?Lo kok gak bilang sama gue?terus cara apa supaya Lo bisa maafin gue?" Tanya Fahri merasa bersalah.

"Kakak cukup jauh-jauh dari hidup aku" balas Rara tak kuasa menahan tangisnya.

••••

Rara menangis di rooftop sekolah.

" Aku merasakan kedamaian disini dan aku merasa tenang " Gumamnya didalam Hati sambil menikmati angin sepoi-sepoi.

Tiba-tiba "hey,ngapain Lo disini mau bunuh diri??" Seseorang tertawa pelan.

Rara kaget dan langsung berbalik ke belakang.

"Kenapa?Lo kaget?"

tanya seorang laki-laki itu dan menghampiri Rara . Rara tidak menanggapinya.

"Kenalin gue Julian,kelas 12 A" ucap Julian dengan tatapan dinginnya.

Julian mulai kesal karena Rara tidak menanggapinya.

"Heh Lo denger gak sih gue ngomong apa?atau Lo gak bisa ngomong" Tanya Julian rese.

Rara tidak menanggapinya lagi.

"Heyyy,rese Lo ya...!!!Gue ulang. Kenalin nama gue Julian,kelas 12A" Julian kesal mengulanginya lagi.

"Gue gak perlu kenal sama Lo dan ,gue gak mau kenalan sama Lo" jutek Rara.
Lalu meninggalkan Julian sendiri di rooftop sekolah.

"Dasar cewek jutek,gue gak peduli sih" dingin Julian kesal.

JanganLupaVoteGaiss🖤

As If Caring🎭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang