Prolog

64 2 2
                                    

Holaaaaa..
Haii...
Annyeong...

Heheehhee

🌟🌟Happy Reading🌟🌟



🌵🌵

Hidup di keluarga yang berkecukupan nyatanya tak membuat hidup terjamin bahagia. Memiliki keluarga yang diidamkan orang lain, nyatanya tak membuatnya merasa nyaman. Harta berlimpah, namun tak ada keharmonisan keluarga dirumah, sweet home tak dirasakan olehnya.

Sampai, perjodohan itu membuatnya harus berusaha merubah cara pikirnya.

Ya, Perjodohan. Mungkin sebagian orang tidak menyukai hal itu. Tentu saja, dua orang yang tidak saling mengenal tiba-tiba dipertemukan dalam suatu keadaan yang sudah direncanakan oleh kedua keluarga.

Dimana yang tak saling mengenal itu tiba-tiba diberi pilihan, antara menerima atau menolak. Menikah atau tidak.

Gadis bernama Khansa Ameera Zenatha yang dijodohkan dengan seorang laki-laki yang sudah cukup untuk menikah. Benar-benar tanpa didasari rasa cinta. Mapan dan tampan, lantas apa lagi yang membuatnya tak tertarik.

Pilihannya adalah menolak perjodohan, atau menerima perjodohan. Hanya dua pilihan dengan konsekuensi yang tentu ada pada kedua pilihan itu.

Menolak? Tentu akan ada pihak yang kecewa, terutama kedua orangtuanya yang sudah memiliki niat baik. Menghancurkan harapan keluarga yang sudah bahagia dengan niat perjodohan itu.

Atau,

Menerima? Pihak keluarga akan sangat berbahagia. Tapi, apakah yang menjalani hubungan itu bisa bahagia?

Dijodohkan, menerima, menikah, hidup bersama. Mungkin begitu siklusnya. Berawal tanpa cinta entah akan berakhir bahagia penuh cinta atau bahagia dengan mengakhiri.



🎲🎲

Samudera RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang