Moon Greats Scholl

83 1 0
                                    

SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLOW DULU BARU BISA MEMBACA

***

Di kelas XII IPS 1 terdengar sangat berisik sekali. Padahal di kelas itu sedang ada guru, emang kelas XII IPS 1 terkenal dengan kelas yang bobrok.

"Berisik banget elah ni kelas ke pasar gembrong ae" ucap Tian ketua kelas.

"Heh duo curut lo pada bisa diem kaga? Hah!" Itu teriakan Amel anak kutu buku dikelas.

"Heh sembarangan lo, untung lo cewe kalo cowo lo udah gue sleding sampe kutub utara" tidak terima karena Amel selalu menghina Bara dan Bumi jadi deh mereka berdua ngegas.

Sedangkan guru didepan hanya geleng-geleng kepala karena tingkah laku murid di kelas nya yang ambyar banget.

"Kalian ini bisa diam tidak? Saya tuh cape tadi malem abis nonton drakor crash landing on you udah nguras tenaga saya karena saya nangis dari semalem. Galiat apa mata saya bengkak?" Memang Pak Tarjo ini fans sejati drama korea.

"Bazengg si Pator so soan nonton begituan. Gasadar bentar lagi dipanggil Malaikat juga" emang ini si Bintang punya dendam kusumat kayanya sama Pator. Sebutan Pak Tarjo itu Pator.

"Bangsat lo gue mau tidur aja susah banget suara lo kecilin dikit setan" lah ngegas aja nih babang Kevin.

Sedangkan Angkasa tidak terganggu sedikit pun dengan keadaan kelas yang berisik dia tetap saja tidur dengan mimpi indahnya. Mungkin

***

"Eh eh tau ga katanya ada anak baru cantik
Parah" heboh kintan biang gosip kelasn XI IPA 1.

"Wah serius lo? Kelas berapa? Pindahan dari mana? Semoga aja deh masuk kelas ini biar ada yang cantik" Emang ya Wahyu ini mata keranjang banget liat yang bening dikit sikat.

"Heh maksud lo apaan gue ga cantik gitu?" Ini suara Laluna

"Tau nih ga liat apa body gue ke gitar spanyol
Gini" ini suara cempreng milik Finky

"Heh lo berdua emang can-" ucapan Wahyu terpotong karena Bu Ratna wali kelas mereka masuk.

"Pagi anak-anak, ibu akan memperkenalkan teman baru kalian. Sini nak masuk" ucap bu Renata

"Silahkan perkenalkan nama kamu ya" suruh bu Renata

"Hai nama gue Caramel Sezia Miller pindahan dari Prancis" ucap cara dengan nada yang dingin tanpa senyuman

"Buset mukanya sih cantik, tapi sayang senyumnya ke nya mahal deh"

"Neng gelis udah punya pacar belum?"

"So cantik ih so cool"

"Sudah anak-anak jangan berisik, Caramel silahkan duduk di pinggir Cahaya ya. Cahaya angkat tangan kamu" Renata Menginterupsi agar Caramel segera menempati tempat duduknya.

Sesampainya Caramel di pinggir prempuan berkacamata yang manis itu dia segera duduk.

"Hai gue Cahaya Rembulan Nugroho, panggil aja aya" perempuan berkacamata itu mengenalkan diri kepada Caramel.

"Hai gue Finky Clarista, panggil aja Iky" Finky memperkenalkan diri dengan suara cemprengnya.

"Hai gue Laluna Putri Wirawan, panggil aja gue luna" Luna memperkenalkan diri dengan senyum ramahnya.

"Gue Caramel, kalian bisa panggil gue Cara" Caramel menyebutkan namanya dengan senyum yang sedikit. Tapi masih bisa dilihat oleh mereka bertiga.

"Sumpah lo cantik banget kalo senyum caraaa" Finky gemas langsung mencubit lengan cara

"Sakit bego" Cara mendengus karena tangannya sedikit merah

"Anak-anak buka buku kalian halaman 56 dan kerjakan." Kegiatan mereka terhenti karena Bu Ratna memulai pembelajaran.

***

Hai gimana part ini? Semoga suka yaa sama part ini.

Bubu mau comment nya jangan lupa dan vote nya ya!

Next chapter ga nih??

Caramel Sezia Miller

Caramel Sezia Miller

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ASARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang