Kamar Jenlim :
Jennie dan Lim menatap kamar mereka dalam diam. Jennie masih kesal dengan ucapan sang daddy barusan, benar-benar sangat menghancurkan mood Jennie.
"Jennie, kau dan Lim akan tidur sekamar karena kalian sudah resmi sebagai suami dan istri. Dan tidak ada penolakan."
Masih terngiang-ngiang perkataan sang daddy, membuat Jennie langsung menghela nafasnya kasar. Dirinya bahkan tidak memiliki kesempatan untuk menolak tadi.
"Kau tidur di sofa." Ucap Jennie dengan dinginnya dan tanpa melirik Lim sedikit pun.Lim membalasnya dengan senyuman lembut. Dirinya mengerti kenapa Jennie berperilaku seperti itu, dan Lim juga tidak ingin terlalu memaksa Jennie.
"Iya aku mengerti." Balas Lim, dan mulai menata semua barang-barangnya sedangkan Jennie memasuki kamar mandi untuk sekedar berendam. Sungguh sangat melelahkan.Selesai mandi, Jennie keluar dengan bathrope yang melekat ditubuhnya dan berjalan menuju walk in closetnya.
Percaya tidak percaya, Lim yang saat ini tengah menata pakaiannya seketika dibuat kaget dengan penampilan Jennie yang...sexy. Aroma sabun mandi Jennie menguar, membuat Lim ingin sekali menghirup aroma ini lebih lama. Namun sayangnya, Jennie menyadari itu dan membentak Lim."Keluar! Aku ingin mengganti pakaianku!" Bentak Jennie. Lim sedikit terkejut dengan suara bentakkan Jennie, karena dirinya tidak pernah dibentak oleh siapapun. Dengan tergesah-gesah, Lim beranjak keluar dari ruangan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fighting in Love [COMPLETE]
RomanceMenceritakan tentang kisah sebuah cinta yang bertepuk sebelah tangan antara Jennie dan Limario, pria yang sebelumnya tidak diketahui oleh Jennie asal usulnya, namun mampu menarik perhatian sang ayah hingga dirinya diperintahkan untuk menikah dengan...