08

10.3K 913 42
                                    

Ruang tamu menjadi tempat pilihan Lim untuk menunggu sang istri yang tengah bersiap-siap. Sudah hampir satu jam, Jennie masih bergelut didepan lemari pakaiannya. Beberapa pakaian yang dirasanya tidak cocok ia kenakan berserakan diatas kasur dan juga lantai kamar.

Entah apa yang Jennie pikirkan, padahal mereka hanya akan pergi ke panti asuhan, bukan acara fashion week yang mengharuskan Jennie berdandan selama itu.
Ayolah, bahkan jika Jennie hanya menggunakan bathrope saja dirinya sudah terlihat mempesona.

Hampir 1 jam Jennie berkutat dengan pakaiannya, dan pada akhirnya pilihan Jennie jatuh kepada outfit turtleneck berwarna putih dan celana panjang berwarna hitam. Tak lupa coat berkera lebar dan tas chanel gabrielle backpack sebagai pelengkap pesona seorang Jennie Manoban.

 Tak lupa coat berkera lebar dan tas chanel gabrielle backpack sebagai pelengkap pesona seorang Jennie Manoban

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Percayalah, semua harga barang yang melekat ditubuhnya itu bukanlah murah. Bahkan untuk sebuah tas saja Jennie rela sampai menghabiskan uang sebesar 51juta. Tidak heran, selain dirinya berasal dari keluarga konglomerat, jangan lupa bahwa Jennie adalah wanita yang menduduki gelar 'crazy rich asian' pada tahun 2020 ini. Terlebih lagi, CHANEL adalah merk kesukaannya.

Sadar bahwa sang istri sudah turun, Lim segera beranjak dari posisi duduknya dan berjalan menghampiri Jennie.
"Sudah selesai?" Lim bertanya, namun beberapa detik kemudian pria itu mengerutkan keningnya lantaran Jennie tidak menjawab pertanyaannya.

"Sudah selesai?" Lim bertanya, namun beberapa detik kemudian pria itu mengerutkan keningnya lantaran Jennie tidak menjawab pertanyaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deg deg deg...

'Apa dia baru saja terlahir kembali?' Jennie menundukkan kepalanya, saat dirasanya tubuhnya seketika memanas.
"Jennie?" Limario mengibas-ngibaskan tangannya di depan wajah Jennie, dan seketika wanita itu langsung menatapnya.
"Bagaimana, kau sudah siap? Atau kau tidak perlu ikut denganku saja? Wajahmu memerah, aku takut kau kenapa-napa." Lim tersenyum tipis, namun dijawab gelengan dari Jennie.

"Aniya, aku mau ikut. Aku suka dengan anak-anak. Kajja berangkat." Jawab Jennie, dan kemudian terburu-buru meninggalkan Lim yang bingung.
Mr. Choi menunggui Limario, namun yang muncul dan memasuki mobil adalah Jennie.
Hal itu membuat Mr. Choi kebingungan, tapi untungnya Lim langsung datang dan menjelaskan semuanya.

Fighting in Love [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang