Hai hai haii... Gimana kabarnya? Jangan lupa sebelum baca VOTE dan sesudah baca KOMEN:)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- Nandara Putri Syarief
Yang mau kenalan sama nanda boleh hihi.. Gimana menurut kalian cocok ga? Kalo kalian mau request bisa komen👇🏻 kalo Naren nya gimana? Aku masih belum nemu nih yang sekiranya cocok, kalian juga boleh bantu kasih saran kira kira siapa nih cocok, komen ya biar next part aku udah bisa putusin siapa yang jadi naren.
Lucu ya kita, yang satu sayang yang satu benci.
- TS
🌼Happy Ready🌼
"Nan.." Suara itu menghentikan aktifitasnya yang sedang tertawa dan makan baso dikantin dengan eca.
Merasa namanya dipanggil, sang empu menoleh dan mendapati dua orang pria sedang berdiri dihadapannya. Yang satu ia kenal namun yang satunya lagi terlihat asing, bahkan tak pernah ia lihat sebelumnya.
"Eh kak fahmi, iya kak ada apa ya?"
Namanya fahmi, salah satu kaka kelas nanda sekaligus anggota osisnya. Orangnya cukup receh, namun tetep tak ada yang bisa menandingi kerecehan naren baginya.
