Bagian 5 (Api kecil)

1.3K 146 29
                                    

Salam sehat:)

Jujur sedih banget saat yang baca lumayan tapi yang sempetin buat komen cuma beberapa. Aku minta saran ga ada sama sekali yang respon. Mungkin emang karna cerita aku ga menarik, dan sebagus yang lain:') tapi bayangin deh buat bangun mood buat ngetik hampir 2000kata itu ga gampang, harus ngelawan diri dari males, mager, belum lagi harus mikir buat jalan cerita, ngetik panjang, buat kalian, kalian cuma klik vote sekali aja emang berat ya? Buat komen minimal kata 'Next' susah ya?

Kaya ngerasa mood yang udah bagus, semangat ngetik panjang, seketika kaya ya udah lah ga ada yang suka ini, ya udah ga usah lanjut ga ada yang nungguin ini:' bukan mau dikasihanin, ga ngemis juga buat kalian baca cerita aku, kalo yang suka ya mangga baca insya Allah kalo kalian suka aku juga bakal lebih sering Next ceritanya, tapi kalian nya aja seakan ga perduli cuma jadi pembaca gelap.

Apa ga usah di lanjut lagi aja ceritanya?

Kalo kalian emang ga suka, ya udah ga usah di lanjut, dan anggep aja ini part bonus sebelum unpublish:')

Teruntuk yang udah vote dan komen, Makasih ya🤗

...

- Narendra Putri Syarief

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Narendra Putri Syarief

.
.

Ia tau ko, namun ia memilih diem. Mengapa? Karna memang ada beberapa hal menyakitkan yang ga seharusnya disuarakan demi menjaga hubungan.

-Ts

🌼Happy Reading🌼


Prilly terdiam sejenak saat melihat layar hp ali yang menyala. Menampilkan beberapa chat WhatsApp yang masuk. Prilly tak selancang itu membuka WhatsApp pribadi suaminya, namun tanpa prilly membuat aplikasi ia bisa melihat siapa yang mengirimkan pesan pada ali.

Tentu saja ada grup pekerjaan, ada beberapa chat dari rekannya, ah tak terlalu penting juga untuk prilly sampai harus melihatnya. Saat prilly hendak melenggang meninggalkan kamar, ponsel itu sekali lagi berbunyi, namun ada hal membuat mata prilly begitu tertuju pada ponsel suaminya itu.

From : 081723xxxxxx
Li, save ya nomer aku, maaf baru sempet ngabarin hehe.. waktu itu aku lupa buat save nomer yang kamu kasih. Kalo butuh sesuatu jangan sungkan WA aja ya.

Dahi prilly berkerut, nomer baru dengan foto profil wanita, entah prilly tak berani membuka WhatsApp untuk sekedar melihat jelas siapa wanita itu, namun dapat prilly simpulkan pesan tersebut berasal dari seorang wanita.

Siapa? Apa urusan wanita itu dengan suaminya? Banyang banyang penghianatan begitu saja terlintas difikirannya. Apa iya ali setega itu?

"Ga! Ga mungkin, ali itu cuma sayang sama aku, ga mungkin!" ucap prilly bermonolog, berusaha menyingkirkan setiap pemikiran negatif yang ada di otaknya.

Captain Is Back (Captain? Season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang