Chapter 4

231 36 39
                                    

Pagi ini seperti biasa, Jinu berangkat ke kampus dengan mood yang selalu tidak bagus. Apalagi ditambah dia dituduh sebagai tersangka pembunuhan. Heol menyebalkan.

"Jinu oppa" panggil Jisoo.

Jinu berhenti dan menoleh ke belakang.

"ada apa Jisoo?" tanya Jinu kepada perempuan cantik tersebut.

Jisoo dengan senyum manisnya berjalan mendekati Jinu.

"oppa ada kelas sampai jam berapa hari ini?" tanya Jisoo.

"sampai sore, kenapa?" tanya Jinu.

"ahh.. Tidak, aku hanya ingin mengajak oppa pergi ke rumah duka, bukankah oppa dekat dengan Nayeon?" tanya Jisoo.

Jinu terdiam, dia mengingat bagaimana keadaan Nayeon kemarin, dan itu sukses membuatnya bergidik ngeri.

"maaf Jisoo, aku tidak bisa ikut kesana" ucap Jinu.

"ah oke oppa, aku duluan kalau begitu" ucap Jisoo pergi meninggalkan Jinu.

Jinu yakin, semua pembunuhan ini pasti rencana satu orang. Dan Jinu curiga orang tersebut memiliki kebencian dengannya, tapi pertanyaannya sekarang adalah, siapakah orang itu?

***

Siang ini Jinu dikejutkan dengan rapat mendadak, pasalnya mereka tidak memiliki jadwal untuk rapat hari ini.

Mino memimpin rapat kali ini dengan wajah serius dan tegang.

"maaf mengumpulkan kalian semua dengan mendadak seperti ini, aku ingin menyampaikan hal penting mengenai tentang acara ulang tahun universitas, jadi karna ada kejadian yang tidak mengenakkan 2 hari ini, maka--" ucapan Mino terpotong dengan seseorang mengetuk pintu dan membuka pintu ruang rapat BEM.

"Maaf Sunbae, saya terlambat" ucap orang tersebut.

Jinu yang melihatnya langsung terkejut.

"ahh kamu mahasiswa semester 1 yang menggantikan Sana menjadi panitia bukan?" tanya Seungyoon.

"iya Sunbae" ucap laki - laki tersebut.

"silahkan perkenalkan dirimu dulu" ucap Mino.

"perkenalkan nama saya Kim Jisung, mahasiswa Fakultas Kedokteran semester 1" ucap Jisung dingin dan datar.

"bukankah kamu Ice Princenya fakultas kedokteran? Wahh daebak dia benar - benar tampan seperti rumornya" ucap Wendy antusias.

Jisung hanya melihatnya dengan datar.

"kau adik dari Jinu oppa bukan?" tanya Jenny.

Beberapa orang disana terkejut mendengarnya. Jinu hanya mendengus melihat orang sekarang memperhatikannya.

"iya Noona" jawab Jisung.

"wahh berbeda sekali bukan, adiknya adalah ice Prince di fakultasnya, sedangkan kakaknya badboy yang terkenal seuniversitas" ucap Jenny sarkas.

"jangan pernah menjelekkan Jinu Hyung di depanku Noona, atau kau akan menyesal" ucap Jisung dingin.

Jenny terkejut dengan nada bicara Jisung.

"Jisung hentikan, duduklah, dan Mino silahkan lanjutkan rapat ini" ucap Jinu.

Jisung duduk dibangkunya.

"jadi seperti yang aku tadi sampaikan, karna 2 hari ini kita mengalami kejadian buruk dikampus, maka acara ulang tahun universitas diundur sampai bulan depan" ucap Mino.

Seluruh peserta rapat terkejut.

"bagaimana dengan sponsor dan beberapa dekorasi yang sudah dibuat? Bukankah akan rugi kita kalau mengundurkan acara sampai sebulan?" tanya Jinu terkejut.

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang