Preview
Mereka bertiga berlari ke fakultas Komunikasi melihat siapa yang menjadi Korbannya.
Setelah sampai, betapa terkejut nya Jinu dan Mino.
"KRYSTAL!!" kaget mereka berdua.
Jinu hampir pingsan melihat mayat Krystal di depan matanya. Beruntung ada Mino yang menopang tubuh Jinu.
Badan Jinu gemetar hebat, air mata sudah jatuh membasahi pipinya. Jinu tidak menyangka akan menemukan mayat Krystal yang sangat naas ini. Bagaimana tidak, tubuh Krystal penuh dengan sayatan - sayatan, pisau masih menancap di dada Krystal, pakaian Krystal sudah compang camping. Wajah cantiknya menjadi seram karna banyaknya bekas sayatan disana.
"hiks KRYSTAL!!" tangis Jinu pecah sudah, dia ingin memeluk Krystal tapi badannya ditahan Mino.
"jangan menyentuh mayat sebelum petugas polisi datang Jinu" ucap Mino lembut sambil mengelus punggung Jinu.
Semua orang melihat ke arah Jinu, berbagai ekspresi terlihat diwajah orang - orang yang melihatnya.
Jinu tak habis pikir, siapa yang tega membunuh Krystal sekejam ini.
Mino tak sanggup melihat Jinu terpuruk seperti ini, Mino tau hanya Krystal teman Jinu yang paling dekat dengannya. Wajar Jinu histeris seperti ini.
Mino memeluk Jinu erat, menenggelamkan kepala Jinu di dadanya. Jinu memeluk Mino erat, menangis dipelukan Mino.
Jisung yang melihatnya hanya bisa menampilkan ekspresi yang tidak bisa terbaca.
***
Mino menenangkan Jinu ditaman fakultasnya, dia selalu memonitor penyelidikan karna salah satu rekan polisi adalah sepupunya.
"Jinu polisi ingin menanyakan sesuatu denganmu, karna terakhir yang menemui Krystal adalah dirimu" ucap Mino.
Jinu hanya bisa terdiam tanpa ekspresi.
Beberapa polisi dan 1 detektif menemui mereka.
"permisi saya Park Chanyeol detektif polisi yang menyelidiki kasus pembunuhan di kampus ini, boleh saya menganggu anda sekalian?" tanya Chanyeol.
"Hyung jangan seformal itu" protes Mino.
Chanyeol hanya terkekeh.
"baiklah, boleh aku menanyai kekasihmu ini tentang korban?" tanya Chanyeol.
"tentu, tapi ijinkan aku untuk disini menemaninya Hyung" jawab Mino.
Chanyeol hanya mengangguk.
"baiklah Jinu-ssi, kapan terakhir kau dan korban bertemu?" tanya Chanyeol.
"kemarin malam di club Mobb, aku disana bersama dengan Mino juga" jawab Jinu.
Mino menggenggam tangan Jinu untuk menguatkan Jinu.
"apakah kau dan korban sempat bertengkar sebelumnya?" tanya Chanyeol.
"tidak, aku tidak pernah bertengkar, kenapa kau bertanya begitu seolah - olah Aku lah pelakunya" jawab Jinu mulai tersinggung.
"tidak, aku tidak pernah bermaksud begitu, karna dari kesaksian seseorang kau sangat dekat dengan korban, dan 2 korban sebelumnya juga berhubungan denganmu" ucap Chanyeol.
"siapa yang memberikan kesaksian begitu?" tanya Mino.
"seorang perempuan, dan dia memberitahukan namanya Kim" jawab Chanyeol.
"kemarin malam sekitar jam 1 dinihari, kau berada dimana Jinu-ssi?" tanya Chanyeol.
"berada diapartemen Mino" jawab Jinu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) (END)
Fanfiction"kau kalau memang tidak becus mengatur keuangan BEM lebih baik mengundurkan diri dari jabatan Bendahara BEM" - Song Mino "cih jangan merasa kau Ketua BEM bisa memerintahku seenaknya" - Kim Jinwoo Apa jadinya disaat Ketua BEM dan Bendahara BEM sela...
