Chapter 5

258 35 34
                                    

Jinu sedang sibuk pagi ini diruang BEM, dikarenakan tadi Pak Kyungsoo mengatakan dia harus menyerahkan laporan kas BEM dan laporan keuangan lainnya kepadanya.

Tok tok

Ceklek

"Jinu Hyung" panggil Jaemin.

"ada apa Na?" tanya Jinu masih sambil tangannya diatas kalkulator sedang menghitung sesuatu.

"Hyung bagaimana ini, aku sudah tidak bisa membujuk Lee Sooman lagi" adu Jaemin sambil cemberut.

Jinu menghentikan aktivitas menghitungnya sejenak.

"bagaimana apanya Na? Bukankah masalah dengan Lee Sooman itu sudah selesai?" tanya Jinu bingung.

"loh apa Mino Hyung tidak memberitahukanmu bahwa Lee Sooman menaikkan harganya kembali normal karna acara ini diundur?" tanya Jaemin ikutan bingung.

"tidak, ada apa sebenarnya Na? Beritahukan padaku" ucap Jinu menahan kesalnya terhadap Mino.

"jadi 2 hari yang lalu aku dihubungi oleh sekretarisnya yang mengatakan bahwa harga yang diberikan kembali normal karna acara ini diundur, aku memberitahukan hal tersebut kepada Mino Hyung, dan Mino Hyung menyuruhku untuk menemui Lee Sooman dan membujuknya, tapi sungguh aku tidak berhasil, dan sekarang aku ingin meminta bantuanmu untuk ikut membujuknya" cerita Jaemin.

Jinu memijat pangkal hidungnya lelah. Double kill pagi - pagi seperti ini. Jinu menghela nafasnya, jujur saja Jinu kurang istirahat karna kemarin dia menghabiskan waktunya diclub dan dengan Krystal.

"baiklah Na, tapi nanti siang aku bantu dirimu membujuk Lee Sooman, sekarang aku sedang sibuk membuat laporan keuangan karna Pak Kyungsoo sudah meminta" ucap Jinu.

"it's okay Hyung, aku nanti siang kemari lagi, terimakasih Hyung" ucap Jaemin sambil memeluk Jinu.

***

Jinu dan Jaemin menghela nafas lelah, setelah 2 jam melakukan pertemuan yang alot dengan Lee Sooman dan berhasil membuat harganya kembali ke harga awal.

"sungguh, baru kali ini aku merasakan lelah disaat bernegosiasi" ucap Jinu sambil melepas kacamatanya dan masuk ke dalam mobil Jaemin.

"aku juga sudah lelah sekali bernegosiasi dengannya Hyung, dan untung tadi aku mengajak Hyung, kalau tidak mungkin aku akan mencari sponsor lain" ucap Jaemin.

"pantas saja kau dijadikan Ketua Na, kerjamu selalu cepat, aku suka punya Partner sepertimu" ucap Jinu memuji kinerja Jaemin.

"wahh aku merasa tersanjung dipuji seperti ini olehmu Hyung" ucap Jaemin.





Jinu dan Jaemin baru saja turun dari mobil, mereka berjalan menuju ruang BEM untuk menaruh berkas perjanjian sponsor.

"kau darimana saja Jinu?" tanya Mino dingin.

Bukan hanya Mino yang berada diruang BEM, tapi semua anak - anak BEM ada disana.

"pergi dengan Nana menemui sponsor" jawab Jinu acuh.

"kau tau bukan hari ini ada pertemuan dengan Rektor Yang Hyunsuk? Kenapa kau malah pergi tanpa kabar seperti tadi, kau pikir kita bisa menjawab sewaktu Pak Rektor menanyakan bagaimana kondisi keuangan BEM?! Kau kalau memang pergi dengan Jaemin, lapor dulu padaku, memangnya kau pergi kemana sampai 2 jam lamanya, daritadi pagi apa kerjaanmu hah!" marah Mino.

Jinu yang sudah lelah menjadi tambah emosi setelah mendengar Mino seperti ini.

"kau dengar yaa Song Mino, aku tadi pagi mengerjakan laporan keuangan untuk Pak Kyungsoo, Jaemin minta tolong padaku untuk bantu negosiasi dengan Lee Sooman karna harga yang dulu diberikan kembali ke harga normal karna acara ini diundur, dan kau dengan kurang ajarnya tidak memberitahukannya padaku, untung Jaemin tadi memberitahukannya padaku, kau memang Ketua, tapi permasalahan keuangan seperti ini harusnya kau informasikan kepadaku!" marah Jinu.

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang