2 - Pasang Surut

18 4 0
                                    

Marion Lara Pratiwi.

Cantik, elegan, dan murah senyum, katanya. Ketika orang awam melihat wajahnya, maka yang terpikirkan oleh orang tersebut adalah Ion sombong dan jutek. Padahal ada tipe manusia yang sudah diukir sedemikian rupa seperti itu oleh Tuhan. Kulitnya benar-benar kecoklatan yang membikin dia kelihatan sexy banget!

Pertama kali tahu tentang Ion ketika menonton Jakarta Fashion Week dua tahun yang lalu. Dia yang paling menarik di antara yang lain. Midi dress dengan corak kartun yang dia peragakan dan make up yang tercoret di wajahnya sepadan untuk tidak membuatnya terlihat tua. Aku yang senang membawa kamera setiap menghadiri acara pun tidak menyia-nyiakan momen tersebut untuk memfotonya lalu mengunggah di akun Instagram khusus hasil jepretan kameraku.

Dan seminggu kemudian dia mengomentari fotonya yang aku unggah. Dia hanya berkomentar "Thank you!" lengkap dengan emoji senyum dan hati berwarna merah. Gara-gara balasan tersebut aku sempat stalk beberapa foto di feeds-nya yang eye-catching! Apalagi gaya-gaya dia di depan kamera nggak ada yang membosankan. Yang aku tahu dia sempat menjadi wakil Indonesia di Asia's Next Top Model tiga tahun yang lalu. Ya diumurnya yang waktu itu masih dua puluh tahun, ikut acara begituan sudah keren banget!

Sayangnya, aku lebih milih nonton video Fiersa Besari mendaki gunung daripada acara begituan.

Awalnya, aku hanya tahu dia seorang model, sampai akhirnya dia mulai mengenal pacarku. Entah dari mana manajemen Galang menemukan Ion sebagai model video klip musik terbarunya Galang. Lagu itu menggambarkan tentang kasmaran lagi. Jadi, sebisa mungkin aku menahan hati dan berpikiran positif ketika melihat mereka berakting sebagai sepasang kekasih.

Aku datang ke lokasi pada saat itu. Galang dengan baik hati mengenalkan Ion padaku. Entah mengapa awal perkenalan kami aku merasakan aura permusuhan dari caranya memperkenalkan diri. Apakah seperti itu cara seorang model berbicara? Aku berpikiran positif saja.

Ketika di lokasi, saat break, Ion selalu mengusik aku dan Galang. Entah pura-pura menimbrung obrolan, menceritakan dengan bangga profesinya sebagai model dan pengalamannya di ASNTM dan lainnya. Yang paling menyebalkan ketika nada meremehkan keluar dari bibirnya yang tidak absen menggunakan gincu. "Oh masih kuliah? Buat apa jadi jurnalis? Zaman sekarang wartawan mah nggak ada yang benar tulis berita! Dulu gue pernah difitnah gara-gara video porno palsu yang ceweknya mirip gue!"

Ye nggak sudi juga kali gue nulis berita tentang lo!

Aku ingat bagaimana saat itu aku nggak berekspresi dan nggak bersuara. Seakan mampu membaca raut wajahku, Galang akhirnya menjadi penengah dan memilih untuk mengajak aku ke minimarket terdekat.

Waktu si Ion yang punya aura negatif bin iblis itu minta ikut, Galang pun menolak dengan dalih, "Sorry ya, gue sekalian ada urusan berdua sama pacar gue." Gotcha! Tebak mukanya seperti apa? Masam banget teman-teman. Tatapannya tajam bercampur kecewa apalagi melihatku seperti melihat santapan lezat siap diterkam. Akhirnya, perempuan iblis untuk perlahan mundur dan ikut menimbrung bersama timnya.

Itu pengalaman yang buruk. Setelah syuting itu selesai, aku berkata dengan jujur bahwa aku tidak suka melihat kedekatan mereka pada Galang Mahardika. Respon bucin aku tuh kayak kucing ke majikan, nurut banget. Dia hanya meminta maaf dan berkata dia hanya menyayangiku dan memberikan sebuah pelukan.

Aku yakin banget hubungan kami berjalan menuju tahun ke-empat gara-gara kesabaran kami berdua, kejujuran, dan paling penting komunikasi. Komunikasi adalah kunci suksesnya hubungan. Jangan pernah menutupi apapun dari perempuan, sekecil apapun. Kalau memang sedang tidak mau cerita, ya sudah katakan sejujurnya pada pasanganmu.

Kemudian sebagai pasangan, jangan terlalu menuntut. Sebagai manusia, ada kalanya butuh waktu merenung dan menyendiri. It's okay. You're human, right? Jadi, beri waktu untuknya. Tetapi kabari dulu kalau mau menghilang. Setidaknya, kalau kamu kenapa-kenapa dia tahu harus mencarimu dimana.

Aku, Galang, dan IndieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang