Di kelas yang suasananya gaduh, Fadli sangat mengabaikannya karena memang mau bagaimana pun teman-temannya tidak mendengarkannya. Saat ini melamun yang ia sedang lakukan.
Kok gue jadi mikirin dia sih, Fadli masih mengingat apa yang tadi terjadi, yap saat merapikan rambut Kira yang berantakan
"eh kancut kebo, diem aje lu."
"hah?"
"apaansi."
"dih jelas kali lu."
"dih lu kali."
"EH KUTANG KIDUT, UDAH TAU DIA LAGI GALAU MALAH DIAJAK NGOMONG."
"ANJAY, ORANG PINTER BISA GALAU JUGA."
Memang Fadli termasuk salah satu murid yang pintar di kelasnya. Selain dia dingin, pinter, anak basket, behh kaum hawa mana yang ga klepek-klepek sama Fadli.
Ia sempat malu atas kejadian tadi saat merapikan rambut Kira, membuat semua orang salah paham terhadapnya. Tetapi kini nalurinya mengatakan untuk mendekatinya.
***
"HAH LOMBA PUISI?" Ucap Kira yang sedang melihat layar ponselnya, ia sedang melihat salah satu postingan di sosial media osis sekolahnya bahwa ada beberapa lomba yang diadakan untuk merayakan ulang tahun sekolahnya.
Kira memang mahir dalam membaca puisi, tapi tidak membuatnya. Baginya imajinasinya masih cukup rendah untuk membuat puisi tetapi tidak untuk mengimajinasikan Ka Fadli.
Sudah banyak kendaraan yang berlalu lalang di depan Kira, dari membaca postingan mengenai lomba sampai matahari mulai terbenam.
"dli, cewe lu belom pulang?" Tanya salah satu teman basketnya, Rafli.
"anjay babang padli punya cewe." Ledek junior basketnya.
Fadli mengabaikan ucapan Rafli, karena ia sedang fokus melatih juniornya. Fadli memang salah satu orang yang kompeten, ia mau juniornya bisa melanjutkan prestasinya di bidang basket.
"YEH KIDUT, DIBILANGIN JUGA."
"kidut apaansih ka, demen banget nyebut kidut."
"gatau gua juga." Jawab Rafli sambil terkekeh.
***
"belom pulang?" Tanya Fadli yang sedang mengendarai motor berhentika seketika di depan halte sekolah.
"GA KOK INI MAU PULANG." Jawab Kira sambil menutup matanya dengan kedua tangannya.
Ia memang takut akan kasus penculikan yang sedang melanda. Jadi ia pikir Fadli adalah orang yang mau menculiknya. Rupanya Kira juga mengidap penyakit lupa yang masih rendah, jadi ia tidak mengenal suara Fadli dalam keadaan panik.
Aloo people makasih ya udah baca sampe chapter 6. Jangan lupa ninggalin jejaknya yaa dengan mengklik ikon bintang dan author siap menerima kritik saran.
see you di chapter 7
ailopyu💚
KAMU SEDANG MEMBACA
PIKEBOO
RomanceCewe berpenampilan cupu itu jatuh cinta kepada kakak kelasnya, Fadli. Cara satu-satunya melihat Fadli tanpa sepengetahuan Fadli adalah mengintip. Cupu sih, tapi sifatnya petakilan dikelas, aneh bukan?