fajarfelisiya(Selesai)

22

Fajar pov

Apa baru saja gue buat Felisiya terluka?,apa kata² gue terlalu berlebihan hingga dia menangis?,ini kali pertamanya gue marah sma dia,apa yg harus gue lakuin?.

Baru beberapa langkah ia menjauh dari ku,badannya sudah ambruk,dan pingsan gue takut dia kenapa².
Dengan sigap gue berlari dan menangkap badan Felisiya kedalam dekapan ku,badan Felisiya sangat mungil jadi mudah bagi ku untuk menangkap nya dan membawa nya ke kamar.

"Hallo dok,anda bisa datang ke kediaman Felisiya?"

"......"

"Iya dok,saya tunggu anda d sini"

"......"

"Baiklah syaa harap secepatnya anda sampai d sini"

Ya gue menelpon dokter kepercayaan keluarga gue,kebetulan dokter itu juga dokter kepercayaan keluarga Felisiya jadi dia sudah mengerti dengan kondisi pasien nya .

"Felisiya kenapa dok?,gimana dengan keadaannya?"
"Felisiya hanya mengalami trauma kecil,kemungkinan hal yg terjadi sebelum dia pingsan membuat dia kepikiran hingga sakit,daya tahan tubuh pasien saat ini tidak stabil,pasien tidak bisa d buat khawatir karna efek nya akan seperti ini,atau mungkin akan lebih parah lagi,pasien juga memiliki banyak pikiran yg mengganjal d otak nya"
"Dari mana dokter tau kalo Felisiya lagi banyak pikiran?"
"Dapat d tebak dari raut wajah pasien"
"Oh baiklah,terimakasih dokter atas bantuan nya"
"Sama² dan tidak ush berterimakasih ini sudah tugas saya"

Dokter tersebut berlalu dan meninggalkan kamar felisiya,gue benar² ngerasa bersalah akan apa yg gue lakuin k felisiya,gue buat dia terluka,apa gue keterlaluan?

Tok...tok...tok ....
Bunda masuk setelah mengetuk pintu,dia sudah mengetahui keadaan Felisiya yg tiba² drop dan pingsan.

"Felisiya kenapa nak?"
"Felisiya tadi pingsan Bun pas aku lagi bercandain dia,aku gk tau kalo reaksi tubuh dia seperti ini Bun,aku minta maaf"
"Kenapa Felisiya bisa sampe syok seperti ini?,ceritain k bunda nak"

Gue langsung cerita ke bunda semua nya,mulai dari gue yg sengaja membuat alasan ke Felisiya tidak bisa menjemput nya,padahal gue mau buat kejutan kedia,gua mau ngajak dia diner dan memberi tahu kalo hari ini libur karna ada salah satu ank guru yg meninggal dan sekolah d liburkan.hingga pertengkaran hebat gue dan Felisiya karna Felisiya yg salah paham,dan gue juga menjelaskan kondisi felisya yg kurang feet saat gue mendatanginya.

"Apa penyakit Felisiya muncul lagi?"
"Felisiya punya penyakit apa Bun?"
"Felisya punya riwayat penyakit jantung nak sejak dia SD kls 3 dan saat dia SMP dia d nyatakan sembuh oleh dokter dan dokter memberi tahu kalo penyakit felisya bisa kambuh kalo dia stress,banyak pikiran dan juga detak jantung yg bekerja extra secara terus menerus dan dalam tempo lama"
"Apa aku udh buat penyakit Felisiya kambuh?"
"Kita gk bisa menyimpulkan nak"
"Tapi aku udh buat dia kecewa Bun,aku buat dia berfikir keras tadi,aku gk mau felisya kenapa² Bun,kenapa aku sejahat ini sma felisya?,kenapa aku menuntut Felisiya untuk ngertiin aku,sedangkan aku sendiri gk bisa ngertiin Felisiya,aku ngerasa bersalah Bun"
"Sudah gk ush menyalahkan diri kmu,kita berdoa semoga Felisiya cepat sembuh dan dapat beraktifitas kembali,lain kali kamu jangan terlalu membuat dia stress ya,kamu kan sudah tau kondisi felisya yg sebenar nya,bunda harap bunda mempercayai org yg tepat"

-----------------------------------------------------------
Memang ya guys imajinasi tu datang tiba² lagi mau tidur eh malah keselip 1 chapter d otak,jadilah begadang Ampe jam 11 malam.

GK USH D BACA GUYS GK PENTING😋
Jangan lupa ninggalin komentar ya,kritik sma saran juga jangan lupa,dan vote trs aku buat ngelanjutin cerita ini.

Bye² sampe ketemu d chapter selanjutnya .