aku kira wattpad error, ternyata aku belum update hshshs pantesan sepi
anyway selamat hari raya Idul Adha bagi yang merayakan <3
jangan lupa tinggalkan jejak dan selalu dukung NCT all unit!!️🏃🏻♀️🏃🏻♀️
"Kal, temen lo banyak banget ... kaya mau tawuran njir."
Disinilah Viona berada. Rumah yang cukup luas, dengan tembok putih bersih dan memiliki dua lantai. Meski lama tak dihuni, rumah itu tetap bersih dan terawat.
Ruang tengahnya dipenuhi oleh teman-temannya Tio, Jeffrey, Jeno, serta Haekal. Bisa dibayangkan betapa ricuhnya kondisi rumah itu sekarang. Untung saja, Haekal mengajak Viona untuk bersembunyi di dapur.
"Banyak apanya? Cuma sembilan biji gitu."
Viona mendengus, lalu dirinya bergerak untuk membantu ART yang bekerja di rumah Abisatya. "Jangan, dik. Ini udah jadi tugas bibi," kata wanita itu.
Viona hanya tersenyum, "enggak kenapa bi, aku cuma bantu dikit kok."
"Cih pencitraan lo!" Seru Haekal melemparkan kulit kacang tepat di wajah Viona.
"Maksud lo apa babi?"
Dengan secepat kilat, Haekal meninggalkan Viona yang tengah menatapnya dengan tatapan nyalang. Sejujurnya, Viona sangat ingin melempar Haekal ke dalam palung Mariana supaya di lahap megalodon. Tapi, kalau tidak ada Haekal rasanya sepi.
"Bodo lah, gak ngurus!" Seru gadis itu.
"Ini minumnya ...."
Viona meletakkan nampan yang berisi 7 gelas sirup jeruk, sedangkan sisanya dibawa oleh ART rumah itu.
"Makasih babu, ayo sini kenalan sama mereka."
Hampir saja Viona meneriaki Haekal. Namun sedetik kemudian dirinya terduduk di samping pemuda itu. Ah, lebih tepatnya diantara Haekal dan Novan.
Tapi kecanggungan memeluk mereka semua. Haekal dan Novan pun heran, karena Viona itu anaknya easy going dan sekarang salah satu dari mereka belum membuka percakapan.
Kok jadi canggung, alig ... Batin Viona.
"Jadi ... kalian ini satu sekolah ya?"
Semua mata menoleh ke arah Viona. Yang ditatap pun mengangkat alisnya sebelah, seolah-olah bertanya 'kenapa?'
"Enggak juga, gue udah lulus." Sahut Satya yang membuat Viona memutar bola matanya.
"Ya kan gue nanya yang lain!" Seru Viona dan dibalas dengan wajah menye-menye dari Satya. "Kan lo ngadep ke gue."
"Kalo aja urat malu gue udah putus, mungkin sekarang udah gue smackdown lo!"
Viona menaikkan jari tengahnya, lalu mengalihkan pandangannya ke arah pemuda yang sepertinya tidak asing. Merasa diperhatikan, pemuda itu pun menoleh ke arah Viona.
![](https://img.wattpad.com/cover/216885293-288-k246273.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Twins ft. Lee Haechan - [ REMAKE ]
FanfictionJika ada pertanyaan, "Bagaimana sih rasanya punya kembaran seperti Haekal?" Disitulah Viona menjawab. "Ah, mantap! Dulu aku hipotensi, eh sekarang malah jadi hipertensi." Tinggal jauh dari saudaranya tidak membuat gadis itu berubah. Dia tetap menjad...