cuma mau bilang MV Sticker candu bgt 😭💘💘
update beneran 😠 jangan lupa feedback dan semangat streaming ya cinta😻
Sebuah tas ransel berwarna navy tergeletak di samping sofa ruang tengah. Sedangkan pemilik ransel tersebut tengah membersihkan dirinya sejak 15 menit yang lalu.
"Heh, cepetan mandinya! PERUT GUE SAKIT BANGET WOY!" Teriak Haekal tepat di depan pintu kamar mandi.
"Pakai kamar mandi yang di belakang aja sana!" Seru Viona yang diiringi suara air keran mengalir.
"DI SITU AIRNYA MATI, BODOH! CEPETAN, GUE UDAH DI UJUNG!"
"NUMPANG DI DEPAN AJA ANJIR, GUE MASIH LAMA!"
Haekal yang sudah di ujung pun berlari menuju rumah Abisatya. Dirinya membawa baju putih serta kolor kuning dengan motif bunga-bunga berwarna merah muda.
Sekalian mandi, katanya.
Setelah 15 menit, Viona pun keluar dengan pakaian lengkap serta rambut panjangnya yang basah. Namun saat ia melewati ruang tengah, Haekal sudah terduduk menonton televisi yang tengah menyiarkan film kartun favoritnya.
"Lo mandi capung ya?!" Sangka Viona menunjuk-nunjuk ke arah Haekal.
Yang dituduh pun menoleh, menampakkan tatapan nyalangnya yang membuat Viona makin ingin mengerjainya.
"Gue mandi ya cuma mandi, gak kayak lo. Mandi sambil ngadain konser, mana teriak teriak kayak orang gila." Kata Haekal dengan nada ketus.
Gadis itu tersenyum melihat reaksi kembarannya. Kakinya terangkat, melangkah ke arah sofa yang diduduki Haekal, dan ikut duduk di sebelah pemuda itu.
"Hehehe, minta dikit dong ganteng ..." rayunya saat melihat Haekal tengah memangku sebungkus Chitato yang berukuran besar.
Haekal yang masih merasa dongkol pun mengacuhkan rayuan-rayuan manis dari Viona. Fokusnya ia letakkan pada siaran kartun di televisi.
Namun, tangan Viona yang memang usil menyelinap mengambil bungkus makanan yang dibawa oleh Haekal. Sementara itu, si empunya tengah tersenyum bangga dan berlari meninggalkan sang kembaran yang tengah menatapnya nyalang.
Gadis itu membuang bungkus Chitato yang isinya sudah habis itu, lalu mengejar Haekal seperti orang kesurupan.
"Kakak, hati-hati! JANGAN LARI DISA—"
Namun naas.
Belum selesai si bungsu berteriak, Viona sudah tergelincir di depan kamar Haekal. Wawa yang melihatnya pun berlari menghampiri Viona yang tengah meringis sembari mengusap pantatnya yang langsung berbenturan dengan lantai.
"Ini siapa sih yang naburin tepung?! Duh, kakak harus ganti lagi ini mah."
"Itu, si abang tuh! ABANG KELUAR DULU, KAKAK JATUH NIH!!"
Kaki mungil bocah itu menendang-nendang pintu kayu bercat coklat di depannya. Terdengar suara gelak tawa dari dalam, yang membuat desir darah kedua adiknya menjadi panas.
Dalam artian mereka marah dengan Haekal.
"Kak, ayo dobrak pintunya ..." bisik Wawa yang diangguki oleh Viona.
Saat gadis itu memasang kuda-kuda, dirinya melihat seseorang yang tak asing sedang celingak-celinguk di sekat dapurnya.
"Novan!" Seru Viona melambaikan tangan.
![](https://img.wattpad.com/cover/216885293-288-k246273.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Twins ft. Lee Haechan - [ REMAKE ]
Hayran KurguJika ada pertanyaan, "Bagaimana sih rasanya punya kembaran seperti Haekal?" Disitulah Viona menjawab. "Ah, mantap! Dulu aku hipotensi, eh sekarang malah jadi hipertensi." Tinggal jauh dari saudaranya tidak membuat gadis itu berubah. Dia tetap menjad...