soulmate? (HwangShin)

lovestagram.

jangan lupa votenya ges~

" ada aja penghambatnya "

💮

" tante kan sudah Ryujin bilang kalau capek jangan dipaksa,biar aku sama Yuna yang kerumah tante " kata Ryujin sambil duduk di ranjang rumah sakit.

sedangkan tantenya hanya meringis,seakan akan malah Ryujin yang berperan sebagai ibu atau orang tua.

" habisnya tante kangen kalian,kalian juga gak kerumah " jawab tantenya dan Ryujin hanya terdiam

ya memang si ryujin akhir-akhir ini jarang kerumah tantenya,selain karena ryujin sibuk dengan kerjaan adeknya juga sibuk les untuk ujian akhirnya.

akhirnya ryujin menghela nafas. " Yaudah Ryujin minta maaf  nanti weekend depan aku sama Yuna ke rumah tante ".

tiba-tiba saja si Yuna dari belakang mencolek punggung badan Ryujin , " kak ,itu kak haje mau ditelantarin apa?daritadi dia nungguin kakak tuh,tante biar aku aja yang jaga " kata Yuna sambil mendorong ryujin untuk keluar.

Ryujin kira Hyunjin sudah pergi,nyatanya ditungguin.

ryujin keluar dari pintu kamar pasien dan menemui hyunjin yang lagi duduk sambil memainkan hpnya.

kalau dilihat dari jauh ademnya minta ampun...

' sadar ryujin!!hyunjin bukan siapa-siapa lo'

" jin..belum pulang? " tanya ryujin sedangkan yang dipanggil hanya mendengus." Gimana gue mau pulang kalau lo aja belum pulang,btw tantemu udah baikan? "

seketika ryujin tersentak kaget, padahal kan ryujin gak maksa hyunjin buat stay

kalau mau pergi ya silahkan,tapi hyunjin nya malah tetap kekeuh disini.

" hng?a-ahh iya udah baikan,kata dokter dia cuma kecapean aja,bentar lagi juga mau pulang  " jawab ryujin ,dan seketika hening diantara mereka.

yang terdengar sekarang hanyalah suara disekitar rumah sakit.

" sorry. " akhirnya Ryujin membuka suara

seketika keningnya hyunjin  mengkerut."Hah?,for what?"

" gara-gara gue...kita malah pulang cepat " jawab ryujin dengan hembusan nafas yang rada kecewa.

ya dia juga gakbisa menyalahkan keadaan sih,padahal ryujin juga kepo sama perkataan hyunjin yang belum selesai

mau nanya tapi rasanyaa...ada gengsi gitu didalam hati ryujin.

" hahaha,santai aja kali,toh kita gak ada yang tau takdir ,sudah jangan dibawa beban...yang penting gue bisa habisin waktu berdua bareng lo" jawab hyunjin dengan kekehan kecil sambil mengusap lembut kepala ryujin

' lucu ' pikir ryujin sekarang

iya lucu,24 tahun hidup baru kali ini bisa ngerasain ke uwu an yang tiada tara...

tiba-tiba saja Yuna muncul di antara mereka,dengan embel-embel batuk

" ekhem...duh sakit banget tenggorokan " kata Yuna tiba-tiba,membuat hyunjin dan ryujin tersentak kaget